Roy Jeconiah Kolaborasi dengan Seniman Betawi di Pulomas Fiesta dan Festival Kayu Putih

Liputan6.com, Jakarta Beberapa musisi dan seniman Betawi akan mengisi acara di Pulomas Fiesta dan Festival Kayu Putih, yang digelar pada 27 dan 28 April mendatang. Nama-nama musisi kelas atas yang akan tampil antara lain eks vokalis Boomerang, Roy Jeconiah, Steven Jam, dan masih banyak yang lainnya.

Penggagas acara, Rama Yumatha yang akrab disapa Ome menyebut, Roy Jeconiah dan para musisi ini akan tampil menghibur festival budaya yang dibuat di Jakarta Timur itu.

"Akan tampil Roy Jeconiah (Ex Boomerang), kemudian Steven Jam, dan saya bersama Ome and The People, kemudian well Willy (ex vocalis Slank), Reynold Senar gitar (ex guitaris Slank), Remedy Reunion, Nina Wang, KIRANA dan lain-lain. Karena acara ini salah satunya untuk melestarikan budaya, maka saya, Roy dan Steven Jam akan berkolaborasi dengan tokoh tokoh Betawi," ujar Ome, dalam keterangannya di kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

2 dari 3 halaman

Kolaborasi

Roy Jeconiah akan tampil pada hari Sabtu 27 April 2019. Dia bakal membawakan lagu dengan seniman Betawi yakni Opi Kumis, Bang Ocit dan lainnya.

"Kalau soal lagu kita lagi pilih yang pas digabungkan dengan genre musik rock. Agar anak anak sekarang bisa menyukai. Berkolaborasi dengan band Ome And The People dan Well Welly mantan Vokalis Slank. Selain itu akan kolaborasi juga dengan seniman Betawi," ucap Roy.

3 dari 3 halaman

Destinasi Wisata

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Iwan Henry Wardhana saat jumpa pers di kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Acara musik dan budaya itu akan digelar di Pacuan Kuda Pulo Mas Jakarta Timur. Iwan Henry Wardhana, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur sebelumnya menyebut acara tersebut demi menggoda para warga dan wisatawan berkunjung ke Jakarta.

"Sebetulnya banyak sekali destinasi wisata dan kebudayaan yang ada di Jakarta Timur yang bisa dilihat. Kita memiliki banyak destinasi wisata di Jakarta Timur, misalnya Kawasan Condet yang terkenal dengan salak dan dukunya, kemudian St. Cornelius Catholic School di Jati Negara, kemudian Velodrome, Jakarta Indonesia Equestrian Park (JIEP)," ucap Iwan.