Liputan6.com, Jakarta Andai Ku Tahu episode ke-2 Selasa siang ini. tentang Mirna yang bercerita dengan sedih pada ustazah karena ibunya, Sonia terus menjalankan praktek penipuan dengan menjadi korban tabrak lari palsu. Hingga kemudian, ibunya benar-benar ketabrak dan meninggal saat sedang menuju ke masjid.
Episode Andai Ku Tahu kali ini begini ceritanya: Â Mirna tinggal bersama ibu dan adik laki-lakinya, Dino. Kehidupan mereka tak mudah sejak bapak Mirna meninggal karena kecelakaan kerja saat jadi mandor bangunan. Sonia ibu Mirna bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sonia menjual buah dengan gerobak dorong, berkeliling kampung dan jalanan kompleks.
Sebenarnya penghasilan dari menjual buah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi saat Mirna kelas 3 SMA ia ingin melanjutkan pendidikan dengan kuliah, walau D3 Mirna ingin kuliah. Sonia mendukung niat Mirna berharap dengan mengantongi ijazah perguruan tinggi dan punya ketrampilan maka Mirna akan mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga dapat membantu ekonomi keluarga. Sejak itu Sonia bekerja lebih keras.
Advertisement
Baca Juga
Mirna kerap kasihan melihat ibunya kelelahan sepulang dagang. Sampai Sonia jatuh sakit. Mirna menangis. Ustazah yang mendengarkan, tenangkan Mirna, Lalu Mirna melanjutkan kisahnya. Mirna ingin bantu Sonia, ibunya, mencari nafkah tapi Sonia melarang dan minta Mirna belajar yang rajin agar dapat beasiswa, setidaknya itu akan meringankan biaya kuliah nantinya.
Sementara Dino juga mulai bertambah kebutuhannya karena Dino terpilih menjadi wakil sekolahnya untuk beberapa olimpiade. Dino memang berotak encer selalu juara kelas. Sonia bangga sekali dengan prestasi Dino. Mirna semakin ingin membantu ibunya mencari uang agar Dino dapat membeli buku-buku pelajaran dan buku pendukung yang bagus. Karena takut dimarahi Sonia, diam-diam Mirna kerja jadi pelayan di sebuah warung makan. Upah yang Mirna dapat tidaklah besar tapi Mirna senang dia dapat menabung.
Bagaimana Andai Ku Tahu selanjutnya?
Â
Â
Â
Tertabrak Mobil
Suatu hari Sonia sedang keliling berdagang dan celakanya tertabrak mobil. Sonia luka mau dibawa ke rumah sakit. Beruntung pemilik mobil bertanggungjawab. Sonia tidak mau dibawa ke rumah sakit karena sayang dengan waktu yang akan terbuang, lebih baik digunakan untuk keliling dagang buah.
Pemilik mobil kemudian berikan uang sebagai ganti rugi. Sonia menolak tapi pemilik mobil memaksa agar menerima uang. Mirna kaget saat pulang di rumah ada lauk enak dan Dino dibelikan buku-buku bagus. Mirna juga mendapatkan hadiah berupa buku untuk persiapan test masuk perguruan tinggi. Ketika tahu Sonia terluka, Mirna cemas. Tapi Sonia mengaku baik-baik saja hanya luka lecet.
Mirna sepulang sekolah sudah membawa baju ganti dan berangkat kerja ke tempat makan milik bosnya. Di jalan, Mirna melihat Sonia jatuh tertabrak mobil. Mirna bergegas menolong ibunya dan memarahi penabrak. Tapi Sonia minta Mirna maafkan penabrak itu. Penabrak merasa tidak enak dan berikan uang sebagai permintaan maaf. Sonia terpaksa menerima uang itu.
Setelah mereka tinggal berdua saja, Mirna cemas ibunya luka. Tapi Sonia mengaku dia hanya pura-pura. Mirna kaget dan minta ibunya berhenti melakukan penipuan karena berbahaya. Bagaimana kalau Sonia terluka parah? Bagaimana kalau ketahuan? Tapi Sonia tenangkan Mirna dan suruh anaknya itu pulang.
Hingga kemudian, Mirna jadi memimpikan hal seram. Mirna melihat ibunya di neraka, sedang ditabrak oleh batu-batu yang menggelinding. Ibunya menjerit pilu. Mirna nggak bisa menolong ibunya. Semenjak itu, Mirna bimbang dan sering mendengar bisikan antara kebaikan dan keburukan. Mirna akhirnya kehilangan pekerjaannya sebagai pelayan tempat makan. Mirna dipecat bosnya karena ibunya menyalahkan bosnya yang pekerjakan anak di bawah umur seperti Mirna. Mirna mencoba fokus sekolah dan menemani Dino belajar dan berangkat mengikuti berbagai perlombaan.
Advertisement
Teguran dan Taubat
Satu hari Sonia ajak Dino melakukan aksi penipuan. Dino luka ringan tapi Sonia mendapatkan uang ganti rugi dalam jumlah banyak. Mirna kesal minta Sonia kembalikan uang itu. Mirna melarang Sonia obati Dino dengan uang yang tidak halal itu. Sonia marah dan minta Mirna tidak ikut campur. Sejak itu Sonia selalu mengajak Dino menipu orang-orang. Kadang Sonia terluka cukup parah, kadang Dino yang terluka sampai demam tinggi. Mirna benar-benar kesal dan menasehati Dino agar menolak jika diajak ibu menipu. Tapi Dino tidak berani melawan Sonia takut dibilang anak durhaka.
Mirna kemudian melamar kerja jadi penyanyi di sebuah tempat hiburan. Mirna tahu tempat itu secara tidak sengaja saat pulang sekolah. Mirna diterima sebagai penyanyi di sana karena suara nya bagus. Upah Mirna lumayan dan dia gunakan untuk membeli peralatan sekolahnya dan Dino. Sesekali Mirna belikan Dino makanan. Sonia mengetahui Mirna punya uang menjadi curiga. Sonia nyaris memergoki Mirna ke tempat hiburan tapi Mirna bisa kabur.
Sonia sakit karena tertabrak mobil dengan keras dan pengemudinya kabur. Di saat pingsan tertabrak ini, Sonia sempat mati suri dan dibawa ke alam neraka. Sonia diikat rantai, lalu batu-batu besar menabrak dirinya sampai remuk. Sonia terbangun, dia sudah di rumahnya. Mirna memperingatkan ibunya mungkin itu teguran dari Allah SWT agar ibunya bertaubat.Â