Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV kembali hadir Kamis pagi ini mulai pukul 10.00 WIB. Ceritanya tentang Kania (25 tahun), dokter muda, baru saja tiba di rumah sakit ketika ia melihat Erik dikejar perawat karna mencoba kabur. Erik (23 tahun) itu sepupu, sekaligus pasiennya yang paling bandel karena selalu menolak pengobatan, padahal ia sakit kanker. Kania pun ikutan mengejarnya.
Sementara itu diceritakan juga di FTV SCTV kali ini, ada seseorang bernama Reyhan (27 tahun), penjual ketoprak yang tak jauh dari rumah sakit lagi asyik melayani pembeli ketika Erik berlari ke arahnya dan hampir menumpahkan ketoprak pesanan pelanggan. Reyhan mau marah, tapi keburu Erik meminta tolong.
Erik bilang lagi dikejar mantannya yang psycho karena sang mantan menolak diputusin, padahal Erik nggak cinta lagi sama dia. Mendengar itu, Reyhan jadi kasihan. Apalagi melihat wajah Erik yang pucat karena ketakutan. Di saat bersamaan, Kania datang dari kejauhan. Langsung tuh, Erik kabur lagi. Eh, Reyhan yang percaya kebohongan Erik pun menghadang Kania.
Advertisement
Baca Juga
Reyhan nasehati, cowok itu banyak, kalau udah putus, terima aja. Kania jelasin bahwa cowok tadi itu pasiennya yang kabur. Karena Kania nggak memakai jas dokter, Reyhan nggak percaya dan menganggap Kania psycho. Kania jadi marah sampai nggak sengaja berantakin tempat jualan Reyhan sampai pelanggannya kabur. Â Lalu Kania lari mengejar Erik.
Bagaimana FTV SCTV ini selanjutnya?
Â
Pelanggan Ramai
Sialnya, Kania kehilangan jejak Erik. Balik ke rumah sakit, Kania diomelin sama Bu Endah (45 tahun), kepala rumah sakit itu, sekaligus ibunda Erik. Sebagai dokter pribadi Erik, seharusnya Kania menjaganya, bukannya membiarkan Erik kabur begitu saja. Pokoknya Bu Endah nggak mau tahu, Kania harus mencari Erik sampai ketemu. Erik itu butuh pengobatan karna kondisinya terus melemah.
Besoknya, Kania mencari Erik seharian, tapi nggak ketemu. Kania jadi lapar dan berhenti makan di pinggir jalan. Kebetulan, ada ketoprak yang pelanggannya ramai. Eh, tukang ketoprak itu adalah Reyhan yang menuntut ganti rugi karena ulah Kania pelanggannya pada kabur kemarin. Kania ngeluarin beberapa lembar ratusan ribu rupiah, tapi ditolak. Reyhan minta ganti rugi dengan tenaga, bukannya uang. Kebetulan, pelanggan lagi rame. Reyhan kewalahan melayani mereka. Karna malas ribut, Kania setuju.
Advertisement
Banyak Tempat
Sebelum sore, ketoprak Reyhan habis. Kania buru-buru mau pergi tapi tiba-tiba ada yang teriak minta tolong. Katanya, ada bapak-bapak yang pingsan. Langsung tuh, Kania berlari ke sana. Sepertinya bapak itu terkena serangan jantung. Untung saja, ambulan cepat datang dan bapak itu segera dilarikan ke rumah sakit.
Melihat Kania yang cekatan seperti itu, Reyhan jadi bertanya, Kania beneran dokter ya? Kania pun mengeluarkan kartu namanya yang berisi informasi di rumah sakit mana Kania bertugas. Gara-gara Reyhan, Kania jadi kehilangan pasiennya dan harus mencarinya sampai ketemu. Reyhan jadi punya ide, ia akan bantu Kania mencari Erik, tapi sebagai gantinya Kania harus membantu Reyhan jualan ketoprak. Setelah dipikir lagi, Kania setuju. Reyhan sering jualan keliling, ia pasti tahu banyak tempat.
Melamar Delly
Besoknya, Kania bantuin Reyhan jualan keliling. Sekaligus mengeluarkan foto Erik dan menanyakan ke setiap pembeli apakah mereka pernah melihat Erik atau tidak? Tapi semuanya pada bilang nggak kenal, nggak tahu. Kania hampir menyerah ketika tiba-tiba ia melihat Erik dari kejauhan. Erik yang ngeh ada Kania di situ pun langsung kabur. Kania berlari mengejarnya.
Reyhan yang ingin membantu, tapi ditahan sama Delly, pacarnya yang tiba-tiba datang. Delly (25 tahun) protes, kenapa sih Reyhan masih betah kabur dari rumah, terus jualan ketoprak lagi? Padahal kan Reyhan tajir. Reyhan jelaskan, ia nggak mau pulang sampai bokapnya batalin pernikahannya. Reyhan nggak mau punya ibu tiri yang usia mereka seumuran. Lalu, bagaimana dengan rencana pernikahan Reyhan dan Delly? Kata Reyhan, Delly tenang aja, sekalipun tanpa uang bokapnya, ia akan tetap bekerja keras mengumpulkan uang untuk melamar Delly.
Advertisement