Sukses

Uang, Jadi Tema di Single Baru Deolipa Project

Deolipa Project mengeluarkan single keempatnya yag bertema unik.

Liputan6.com, Jakarta Deolipa Project tak henti-hentinya mengeluarkan karya terbaru. Kali ini, Deolipa Project kembali mewarnai industri musik dengan single uniknya yang bertajuk 'Duit'. Sebelumnya, pada akhir Maret lalu, Deolipa Project baru saja mengeluarkan single 'Tak Bisa Kembali'. Berbeda dengan sebelumnya, Deolipa Project mengangkat tema sosial sebagai magnet kuat untuk single terbarunya.

Duit dipilih menjadi tema utama karya terbaru Deolipa Project. Single ini mengisahkan tentang bagaimana peliknya keadaan seseorang dalam kondisi kekurangan uang dan bergelimang kekayaan.

Naik turunnya kondisi seseorang dan benang merah drama kehidupan dideskripsikan dengan gamblang pada single ini. Ada keseruan di saat mereka mendeskripsikan tentang cara seorang manusia menyikapi perubahan kondisinya dengan berbagai karakter.

"Hampir semua dari kita pernah merasakan rasanya enggak punya duit. Masih kebayang dong rasanya? Ya pusing, ya bingung, ujung-ujungnya jadi suka bengong. Tapi giliran lagi punya duit, banyak orang yang malah berubah mendadak, ada yang jadi sombong, suka foya-foya, malah ada yang mau jadi penguasa," kata lead vocal Deolipa Project, Olive Yumara dalam keterangannya kepada wartawan.

 

2 dari 3 halaman

Ceplas Ceplos

Secara konten, mereka cenderung ceplas-ceplos dengan sentuhan komedi di setiap liriknya. Pada intinya mereka ingin merangkul masyarakat untuk mejadi pribadi yang humble dan menjadi diri sendiri sebera apapun kondisinya.

Deolipa Project digawangi oleh Olive Yumara sebagai sang pencipta lagu dan Lead Vocal yang dibantu oleh Arya Seryadi pada music arranger, sementara itu ada irul pada posisi (lead gitar), Denovan (drum), Eta pada (Gitar 2), dan Ilham (Keyb & synthesizer).

 

3 dari 3 halaman

Video Klip

Video Klip single Duit diputar terlebih dahulu di akun Youtube Deolipa Project Channel. Setelahnya, single ini diperkenalkan secara serentak di radio pada 1 mei 2019.