Sukses

Game of Thrones Season 8 Episode 4: Tensi Tinggi Usai Perang Dahsyat di Winterfell

Usai Battle of Winterfell, permainan politik kembali terbit di Game of Thrones Season 8 Episode 4.

Liputan6.com, Jakarta - Game of Thrones Season 8 Episode 4 baru saja ditayangkan pada hari ini, Senin (6/5/2019) pagi waktu Indonesia. Setelah peperangan dahsyat di Winterfell melawan pasukan Night King, masing-masing karakter berhadapan dengan sejumlah kenyataan dan permasalahan baru.

Games of Thrones Season 8 Episode 4 dibuka dengan momen Daenerys dan Sansa, yang masing-masing memberi ucapan perpisahan terakhir untuk Jorah Mormont dan Theon.

Penghormatan untuk mereka yang gugur di pertempuran ini pun dilakukan dengan upacara pemakaman yang khidmat. Setelahnya, mereka berpesta pora merayakan kemenangan atas Night King dan White Walkers.

Namun mereka tak bisa terlalu lama-lama larut dalam euforia kemenangan. Usai perang, permainan politik kembali terbit di Game of Thrones Season 8 Episode 4. Termasuk Daenerys yang meminta Jon Snow untuk menyembunyikan asal-usulnya sebagai keturunan Targaryen.

2 dari 3 halaman

Koalisi Cersei

Sementara itu di King's Landing, Cersei memperteguh koalisinya dengan House of Greyjoy, dengan menggunakan bayi dalam kandungannya. Tak hanya itu, ia juga berhasil memenjarakan salah satu pendukung Denerys.

Posisi Daenerys semakin kompleks setelah Tyrion dan Varys mempertanyakan sejumlah langkah yang ia ambil.

3 dari 3 halaman

Kejutan

Di luar ketegangan dan intrik dalam Game of Thrones Season 8 Episode 4, ada beberapa bagian yang bakal memberikan kejutan bagi penggemar serial ini. Termasuk, soal hubungan asmara sejumlah karakter Game of Thrones.