Jadi Anggota DPRD DKI, Tina Toon Tak Tahu Ditempatkan di Komisi Berapa

Dalam kesempatan itu, Tina Toon menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pemilu, April kemarin. Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, Tina Toon mengapresiasi kerja keras KPU.

Selain itu, petugas dari level nasional, KPUD, Bawaslu, panitia pengawas dan para saksi di TPS, termasuk anggota kepolisian serta TNI yang ikut menjaga sekaligus mengamankan Pemilu.  

“Saya juga terharu dengan perjuangan teman-teman di TPS yang sampai sakit. Bahkan, ada yang meninggal,” sambung Tina Toon seraya melayangkan simpati dan hormat kepada dedikasi para pejuang pemilu. Pada saat pencoblosan, mereka berjaga dari subuh sampai keesokan harinya. “Lalu mereka mengawal kotak suara sampai ke kecamatan dan seterusnya. Pengawalan suara sangat transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” imbuhnya.

Pelantun “Bolo Bolo” juga memaklumi jika terjadi human error. Daya tahan fisik yang terkuras membuat tingkat kecermatan selama penghitungan naik turun.

“Misalnya kemarin ada kejadian saya mendapat 16 suara ditulisnya 6. Enggak perlu marah, enggak perlu pakai emosi, kita bisa hitung ulang karena saya memahami kondisinya melelahkan. Saya salut dengan dedikasi para petugas di lapangan,” Tina Toon menukas. 

Jika resmi terpilih, target Tina Toon lima tahun ke depan tidaklah muluk. “Lima tahun ke depan saya bermimpi, menjadi wakil rakyat yang amanah dan menyambung aspirasi masyarakat,” pungkas dia. (Wayan Diananto)