Liputan6.com, Jakarta Merindu Baginda Nabi. Jumat sore ini tentang Retno dan Lina berdiri di bawah pohon di pinggir tempat parkir sekolah. Mereka berdua menunggu kedatangan Arum. Sejurus kemudian sebuah mobil sedan merah datang.
Dikisahkan di Merindu Baginda Nabi, begitu mobil itu berhenti, mereka mendatangi mobil itu. Begitu Arum keluar, Retno langsung tarik kerah baju Arum. Kamu ini apa-apaan hah, sampai tega menabrak Rifa hah!?
Pada saat itu mobil APV datang. Lina melihat di mobil itu ada Rifa. Retno melepaskan cengkeramannya pada kerah baju Arum. Begitu dilepaskan Arum langsung ngacir pergi setengah berlari diikuti Tiwik.
Advertisement
Kelas itu hening. Bu Ririn duduk di depan. Semua siswa sedang sibuk mengerjakan soal. Rifa melihat ke arah Arum Pada saat yang sama Arum juga memandang Rifa. Keduanya saling memandang.
Baca Juga
Dua polisi lelaki dan satu Polwan tampak ditemui Pak Nur, Ustaz Fauzan, Ustaz Anam dan Ustazah Maemunah. Polisi sudah lacak posisi ponsel yang diambil si Mijan, sudah ada di Batam.
Bagaimana Merindu Baginda Nabi selanjutnya....
Tingkat Nasional
Tiba-tiba Si Mitro muncul di halaman. Sudah kubilang sejak awal, preman jangan dimasukkan ke dalam pesantren. Itu ibarat serigala dimasukkan kendang kambing.
Bel tanda usai pelajaran terdengar. Para siswa bubar dari kelas masing-masing. Termasuk Rifa dan teman-temannya. Rifa berjalan bersama Retno dan Lina. Bu Ririn mendekati mereka berdua.
Bu Ririn mendapat kabar dari kepala sekolah kalau akan mengadakan seleksi final, pemilihan siswa teladan. Dan mengikut sertakan Rifa. Kepala sekolah yakin Rifa akan berprestasi sampai tingkat nasional.
Advertisement