Kehadiran Puteri Muslimah Indonesia 2019 Mencuri Perhatian di AKSI 2019

Kompetisi dibuka oleh Fahmi (Medan) dengan tema “Kelembutan Suami Menenangkan Pujaan Hati”. Dihiasi dengan potongan lagu dangdut membuat penampilan Fahmi semakin menarik untuk disimak.

Tidak sia-sia, Fahmi pun mendapat pujian. “Pemilihan ayatnya sangat bagus karna ayat ini jarang diterangkan oleh peserta lain dan contoh-contoh yang disampaikan sangat menjiwai”, puji Ustadz Wijayanto.

Logat khas Betawi masih sangat terdengar dari tausiyah Tamami (Jakarta) yang menyampaikan tema “Allah Maha Tau”. Kehadiran ibunda Tamami yang berpantun di panggung Aksi 2019 semakin menambah keceriaan pada episode dini hari tadi.

Kompetisi dilanjutkan dengan kekompakan dari Doni Dion (Bekasi) dengan tema “Tahan Amarah”. Sementara Ela (Lampung) tampil sebagai peserta terakhir menyampaikan tema yang begitu lekat dekat kehidupan masa kini. Ela menyampaikan tema “Sosial Media dan Manfaatnya”.

Sebagai peserta terakhir, Ela justru banyak mendapat kritik pedas dari Dewan Juri. salah satunya adalah Mamah Dedeh. “Ela kurang dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Semoga orang Lampung banyak yang mengirimkan SMS dukungan untuk kamu”, tutur Mamah Dedeh.

Berbanding lurus dengan banyaknya kritikan yang diperoleh Ela, total perolehan nilai dari seluruh Dewan Juri untuk Ela pun berada di posisi terendah. Begitu juga dengan polling SMS dari pemirsa, hanya menempatkan Ela di posisi terendah. Dengan demikian Ela (Lampung) harus pulang kampung dan menghentikan perjuangannya di kompetisi Aksi 2019.

Kompetisi masih terus berlanjut dengan penampilan dari Kloter 6 yakni Amin (Flores), Fathur (Bogor), Sari (Medan), dan Suwandi (Riau). Indosiar akan menyiarkan secara secara live, yaitu peserta  Aksi 2019 Kloter 6 pada hari Jumat, 17 Mei 2019 pukul 02.00 WIB.