Sukses

Pesan Mendiang Arifin Ilham soal Pemilu, Jauhi Provokasi dan Tindakan Anarkistis

Semasa hidupnya, Ustaz Arifin Ilham sempat mewanti-wanti mengenai pentingnya menjaga perdamaian.

Liputan6.com, Jakarta Semasa hidupnya, Ustaz Arifin Ilham kerap memberikan nasihat dan petuah keagamaan yang bersifat menyejukkan. Tak terkecuali saat Pemilu 2019. Jauh sebelum kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada Rabu (22/5/2019) kemarin, Ustaz Arifin Ilham telah mewanti-wanti tentang pentingnya menjaga perdamaian.

Dalam unggahan yang ia kirim pada 19 April lalu, mendiang Ustaz Arifin Ilham yang kala itu dirawat di Penang, berpesan agar publik menjaga kesabaran.

"Bersabar bersabar bersabar atas semua terjadi dg semua ikhtiar menjaga hasil yg diperoleh, terus berdoa sebagai senjata terhebat hamba yg beriman krn Allah pasti menentukan TAKDIR TERBAIK dan TERINDAH untuk negeri kita terindah Indonesia ini," tulisnya.

Ia juga menekankan agar umat menjauhi tindakan anarkistis. "Ingat perbedaan adalah keniscayaan, tetapi tidak boleh membuat kita saling membenci apalagi sampai berpecah belah, jauhi provokasi, apalagi tindakan anarkis!" tulis mendiang Ustaz Arifin Ilham kala itu.

2 dari 3 halaman

Pesan untuk Kaum Muslim

Ustaz Arifin Ilham mengingatkan bahwa kita adalah saudara. "Sayangi semua sebagai umat Rasululllah, kita bersaudara seiman dan setanah air."

Ia juga secara khusus menitip pesan untuk kaum muslim di Tanah Air. "SubhanAllah kita umat Rasulullah yg mayoritas wajib menjadi teladan dalam berbangsa dan bernegara, dan menjadikan ujian masalah sebagai jalan meningkatkan KETAQWAAN kita kepada Allah," tulisnya.

"DEMI ALLAH merdeka, aman dan damai sangat mahal dan sangat membahagiakan sampai Allah menentukan takdir yg terbaik setelah semua kita ikhtiar maksimal, berdoa, tingkatkan taqwa dan tawakkal kepadaNya, insya Allah aamiin," kata sang ustaz menambahkan. 

3 dari 3 halaman

Jenazah Diterbangkan dari Penang

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5/2019) di Penang, Malaysia. Jenazah pendakwah berusia 49 tahun tersebut telah diterbangkan ke Tanah Air, dan rencananya akan dimakamkan di kawasan Masjid Gunung Sindur, Bogor.

Video Terkini