Sukses

5 Fakta tentang Aktor Mena Massoud, Si Pemeran Aladdin

Mena Massoud terpilih untuk memerankan tokoh Aladdin.

Liputan6.com, Los Angeles - Dihujani kritik positif membuat film Aladdin diprediksi mencetak box office dengan mudah di seluruh dunia. Apalagi dominasi Avengers Endgame dan John Wick Chapter 3 Parabellum mulai mengendur.

Aladdin versi live-action juga diramalkan mengerek karier sineas Guy Ritchie yang sempat terperosok setelah film King Arthur jeblok di pasar. Tak hanya Guy Ritchie, Aladdin disebut akan mendongkrak popularitas sang aktor, Mena Massoud.

Nama Mena Massoud memang belum familier di kuping penikmat film di suluruh dunia. Mena Massoud melakukan debut pada 2011 lewat serial televisi Nikita, Poser, Combat Hospital, dan The 99. Ia lantas membintangi film pendek What Happens Next. Nama Mena Massoud makin terdengar setelah memeriahkan film Lets Rap pada 2015.

Ingin mengenal Mena Massoud lebih dekat? Kami menghimpun 5 fakta menarik tentang Mena Massoud dari berbagai sumber untuk Anda. Selamat menyimak.

2 dari 6 halaman

Kelahiran Mesir

Mena Massoud lahir di Kairo, Mesir dari orangtua Kristen Koptik Ortodoks. Ketika remaja, ia pindah ke Kanada. Tepatnya di Markham, Ontario.

3 dari 6 halaman

Seorang Vegan

Tak hanya menjadi seorang vegan, Mena Massoud menjadi pendiri acara traveling tentang makanan berbahan dasar tumbuhan, Evolving Vegan.

4 dari 6 halaman

Bintang Serial Televisi

Sebelum ditemukan Walt Disney untuk peran Aladdin, Mena Massoud pernah membintangi sejumlah serial televisi. Di antaranya Jack Ryan dimana ia berperan sebagai Tarek Kassar, seorang analis CIA.

5 dari 6 halaman

Pernah Tinggal di Lemari

Menanggapi keberuntungannya terpilih menjadi Aladdin, Mena Massoud mengaku bahwa ia sempat tinggal di sebuah lemari baju bersama teman-temannya ketika baru pindah ke Los Angeles, AS, selama dua tahun.

6 dari 6 halaman

Penggemar Robin Williams

Mena Massoud mengagumi almarhum Robin Williams. Bahkan aktor kelahiran 17 September 1991 ini mengaku kekaguman terhadap Robin Williams-lah yang mendorongnya pindah dari Universitas Toronto ke Jurusan Seni di Universitas Ryerson.

Sepanjang kariernya, Robin Williams mencetak banyak film laris di antaranya Night at the Museum dan Mrs. Doubtfire. Ia meraih Piala Oscar Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat film Good Will Hunting. (Wayan Diananto)