Liputan6.com, Seoul - Pristin, girl group yang dibentuk Pledis Entertainment, dibubarkan hanya dalam waktu dua tahun sejak debut. Hal ini menjawab tanda tanya di hati penggemar mengenai masa hiatus Pristin yang sudah lebih dari setahun.
Tak hanya itu kontrak Nayoung, Roa, Yuha, Eunwoo, Rena, Xiyeon, dan Kyla, juga diputus dari Pledis Entertainment. Hanya Kyulkyung, Yehana, dan Sungyeon yang bertahan dengan agensi ini.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Pledis Entertainment, tak disebutkan secara jelas penyebab pembubaran Pristin. Hanya dijelaskan bahwa keputusan membubarkan Pristin diambil lewat diskusi panjang antara agensi dan anggota grup ini.
"Di akhir diskusi, kami memutuskan untuk menghormati keinginan anggota Pristin dan mengambil keputusan pembubaran dan pembatalan kontrak," tutur Pledis Entertainment lewat pernyataan resminya.
Peraih Penghargaan
Ternyata, keputusan ini menimbulkan kemarahan di kalangan warganet. Tak sedikit yang merasa pembubaran Pristin adalah kesalahan Pledis Entertainment.
Tak hanya penggemar, banyak warganet yang juga menyayangkan pembubaran Pristin. Apalagi, grup ini meraih sejumlah penghargaan pendatang baru terbaik setelah debut. Beberapa di antaranya adalah Asia Artist Awards 2017, Mnet Asian Music Awards2017, dan Seoul Music Awards 2018.
Dua anggotanya, Im Nayoung dan Kyulkyung atau Pinky, juga merupakan lulusan dari grup populer yang dibentuk dari survival show Produce 101, IOI.
Â
Advertisement
Komentar Warganet
"Pristin adalah grup paling sukses dari ioi, mereka bahkan menang rookie of the year. Xiyeon menghabiskan 11 tahun (SETENGAH DARI HIDUPNYA) di Pledis untuk diperlakukan buruk seperti ini?" cuit @PanKickk yang di-retweet lebih dari 1.600 kali.
"Aku enggak percaya Pledis membuang-buang talenta seperti ini, pristin bisa jadi girl group nasional bersama twice," kata @ohpouty.
"Satu-satunya alasan pembubaran Pristin adalah karena agensinya," tutur salah seorang warganet yang berkomentar di media My Daily via Naver, seperti dilansir dari PannChoa.
"Bisa enggak kita bubarin Pledis, bukan Pristin," komentar salah satu warganet dalam artikel Sportseoul, seperti dikuti dari Netizenbuzz.com.