Sukses

Alasan Upi Ogah Menyutradarai My Stupid Boss 3

Upi mengungkap alasan dirinya enggan menyutradarai film My Stupid Boss mendatang setelah kesuksesan film pertama dan kedua.

Liputan6.com, Jakarta - Semester pertama tahun ini ditandai dengan kesuksesan 6 film Indonesia meraih penonton di atas sejuta orang. Salah satunya, My Stupid Boss 2 karya Upi yang meraih 1,8 juta penonton. My Stupid Boss 2 melanjutkan kisah sukses My Stupid Boss (2016) atau film pertama yang mengumpulkan 3 juta penonton. Kabar yang beredar, akan ada My Stupid Boss 3. Upi menyebut My Stupid Boss 3 berpeluang untuk diproduksi. Namun belum tentu Upi yang menyutradarai.

“Ada (sekuelnya) mungkin, tapi saya enggak mau pegang lagi,” beri tahu Upi dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.

Terkait alasan tak ingin menyutradrai My Stupid Boss 3, Upi berasalan, “Sudah bosan, ha ha ha! Biar dipegang yang lain saja (sekaligus sebagai penyegaran).” Upi mengingatkan sangat mungkin sekuel film digarap oleh sutradara berbeda. Pun tidak menutup kemungkinan, sutradara yang sama kembali mengerjakan sekuel.

2 dari 3 halaman

Terlalu Banyak

Saat ini, Upi sedang mendukung promosi film Hit & Run yang dibintangi Joe Taslim, Jefri Nichol, dan Tatjana Saphira. Upi menggarap naskahnya, namun penyutradaraan diserahkan kepada Ody C. Harahap yang tahun ini sukses mengantar Orang Kaya Baru The Movie meraih sejuta penonton.

Upi menyebut, dari awal ia tahu naskahnya akan dieksekusi sutradara lain. Yang tidak ia sangka, ada 4 film Indonesia yang tayang bersama Hit & Run.

“Lima film Indonesia tayang di minggu Lebaran, kebanyakanlah. Pasti rebutan layar. Tapi mau bagaimana lagi, ini momen Liburan. Orang berlomba-lomba agar filmnya bisa tayang pada minggu Lebaran. Harapan saya sih semoga jumlah penontonnya bisa di atas Sweet 20,” papar Upi.

3 dari 3 halaman

Poles Hit & Run

Berkali-kali menulis naskah, Upi mengaku masih tertantang saat memoles Hit & Run. “Tantangannya membangun karakter yang tidak biasa. Joe Taslim misalnya kali ini tidak hanya jago silat dan cool. Maaf ada ng*he-ng*he-nya tapi tetap punya sisi humanis,” pungkas Upi.

(Wayan Diananto)