Sukses

Jurus Tukang Es Kelapa Memetik Cinta, FTV SCTV Senin Pagi Ini

FTV SCTV kali ini kembali ditayangkan mulai pukul 10.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta FTV SCTV Senin pagi kembali ditayangkan mulai pukul 10.00 WIB. Kisahnya tentang Bu Susi panik karena tidak menemukan Wina di kamarnya. Padahal di ruang tamu sudah ada Udin beserta keluarganya yang ingin melamar Wina. Bu Susi hanya bisa minta maaf karena anaknya kabur dari rumah. Udin yang lemot hanya bisa nangis merengek kepada orang tuanya.

FTV SCTV berjudul Jurus Tukang Es Kelapa Memetik Cinta juga bercerita Pak Karta, bapaknya Udin marah karena merasa dihina. Pak Karta bilang ia akan berhenti memberikan sumbangan pada padepokan silat Macan Merah milik Bu Susi. Kontan, Bu Susi meminta Pak Karta tenang. Bu Susi berjanji akan menemukan Wina dengan segera. Udin dan keluarganyapun pergi begitu saja.

Di tempat lain, hanya berbekal HP, Wina mencoba menghubungi sahabat-sahabatnya untuk numpang tinggal sementara. Tapi tidak ada seorangpun yang bersedia menampung Wina. Tiba-tiba ada orang yang menggoda Wina. Untung ada Jali, tukang es kelapa ganteng yang sigap menolong Wina. Orang-orang tadi keok dihajar Jali. Tapi saat Jali melawan orang-orang itu ternyata Wina tidak sengaja terdorong dan terbentur aspal lalu pingsan. Jalipun sigap menolong Wina dan membawanya ke klinik terdekat.

Bagaimana cerita drama komedi FTV SCTV ini bergulir selengkapnya?

 

 

2 dari 5 halaman

Sigap

Bu Susi menyuruh Dewa, salah satu murid terbaik padepokannya sekaligus kakaknya Wina untuk menemukan Wina dan membawanya pulang. Awalnya Dewa malas-malasan tapi Bu Susi malah mengancam kalau Dewa menolak, Bu Susi akan menyuruh orang lain dan Dewa tidak akan bisa menjadi penerus untuk memimpin padepokan silatnya. Mendengar itu Dewa berubah sigap langsung menyetujui perintah Bu Susi karena Dewa benar-benar berambisi menjadi pemimpin padepokan.

Di klinik, Wina akhirnya sadar. Tampak Jali masih menunggu Wina. Dokter mulai bertanya asal-usul Wina. Terbersit dalam hati Wina kalau dirinya jujur pasti Wina akan kembali ke rumahnya. Alhasil Wina berbohong dan pura-pura amnesia. Bahkan Wina mengaku sebagai pacarnya Jali. Sontak saja Jali mengelak dan mengaku tidak mengenal Wina. Bahkan menghindar ketika hendak digandeng Wina karena memang Jali tidak kenal Wina dan juga sudah punya pacar. Wina malah merengek keras. Akhirnya dokter meminta Jali membawa Wina demi kebaikan Wina. Mungkin hal ini dikarenakan benturan di kepala Wina. Jali terpaksa membawa Wina pulang ke rumahnya.

3 dari 5 halaman

Preman-Preman

Dewa terlihat mendatangi sahabat-sahabat Wina mencari keberadaan Wina tapi hasilnya nihil. Dewa tidak menemukan Wina ataupun petunjuk tentang keberadaan Wina. Dewa punya ide meminta bantuan preman-preman kenalannya untuk mencari Wina.

Sementara itu, di rumah Jali, Nyak Rodiah sempat kaget melihat Jali membawa Wina. Apalagi saat Jali menjelaskan Wina akan tinggal sementara di rumahnya sampai sakit amnesianya sembuh. Bukannya marah, Nyak Rodiah malah kesenengan karena kecantikan Wina.

Dalam hati Nyak Rodiah, bisa memperbaiki keturunan kalau Jali beneran jadi sama Wina. Nyak Rodiah yang selama ini ketus sama Jali karena Jali sama sekali tidak berniat meneruskan padepokan silat Kumbang Tanduk berubah jadi baik kepada Jali.

4 dari 5 halaman

Padepokan Silat

Nyak Rodiah menservis Wina seperti putri bahkan Jali harus tidur di teras karena kamar Jali akan digunakan Wina. Jali senewen tidak terima. Tapi Nyak Rodiah mengancam kalau Jali tidak nurut, lebih baik Jali cari tempat tinggal lain. Jalipun diam terpaksa setuju sambil kesal ke Wina.

Sementara itu, Wina dan Nyak Rodiah langsung terlihat akrab bahkan Nyak Rodiah berani curhat kalau dirinya kesal sama Jali yang tidak mau meneruskan padepokan silatnya.

5 dari 5 halaman

Meremehkan

Pagi sekali, Wina sudah dibangunkan Jali untuk membantunya jualan. Wina yang tidak biasa bangun pagi kesal sama Jali. Tiba-tiba Jali malah menyeret Wina untuk siap-siap. Singkat cerita Wina ikut bantu Jali jualan es kelapa menggunakan mobil baknya. Tapi sebelum itu, Wina diminta mengambil kelapa di pohon. Tentu saja Wina menolak.

Jali meremehkan kalau Wina memang tidak punya keahlian apa-apa. Jali menunjukan kebolehannya. Dengan satu tendangan ke arah pohon, kelapa-kelapa di pohon itu langsung berjatuhan. Wina sempat kaget dengan kekuatan yang dimiliki Jali.

Wina pun nyeletuk tentang Jali yang tidak mau meneruskan padepokan silat Kumbang Tanduk. Raut wajah Jali berubah ketus mendengar perkataan itu. Jali malah tidak menggubris omongan Wina dan mempersiapkan keperluan jualan.

Bagaimana cerita FTV SCTV ini selengkapnya? Saksikan Senin pagi ini mulai pukul 10.00 WIB hanya di SCTV Satu Untuk Semua.

Video Terkini