Liputan6.com, Jakarta - Dengan berurai air mata, Asri Welas memberi tahu warganet lewat rekaman video bahwa jadwal bersalin yang mestinya akhir April dimajukan beberapa minggu karena alasan kesehatan. Video itu diunggah Asri Welas pada 12 April di Instagram dan ditonton lebih dari 1,3 juta kali.
Asri Welas melahirkan putra ketiganya pada Senin (15/4/2019). Bayi itu dinamai Renzo Gibrar Ridharaharja. Renzo lahir dengan bobot hanya 1,8 kg. Inilah yang membuat Asri Welas sempat waswas.
Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com, Asri Welas mengaku, Renzo membutuhkan perhatian khusus.
Advertisement
“Itu pengalaman seram, karena di usia kandungan 8 bulan, kan janin jadi muda lagi. Ini proses bersalin dadakan. Ceritanya begini, beberapa hari sebelumnya saya diare. Tapi kok rasanya seperti mau melahirkan. Saya periksa ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, ternyata air ketuban saya sudah susut dari 10 menjadi 6,” kenang Asri Welas, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Dokter memberi tahu Asri Welas, jika kehamilan dipertahankan, akan berdampak buruk pada perkembangan janin. Air ketuban adalah sumber gizi. Susutnya jumlah air ketuban membuat asupan gizi untuk janin berkurang dratis. Jika dibiarkan, hanya otak dan kepala janin yang tumbuh. Sementara organ lain tidak kebagian asupan gizi.
Itu sebabnya, bobot janin yang dikandung Asri Welas turun dari 2,1 kg ke 1,9 kg. Mendengar penjelasan ini, tangis Asri Welas pecah. Mau tak mau ia harus melahirkan di usia kandungan 8 bulan.
Kondisi Terkini
“Saat melahirkan, bobot bayi hanya 1,8 kg. Ia dirawat di ruang NICU selama sehari. Untungnya, sebelum melahirkan saya mendapat suntikan penguat paru-paru janin 3 kali. Alhamdulillah kinerja jantungnya bagus, kondisi paru-parunya oke,” ungkap Asri Welas.
Meski melewati sejumlah problem, kondisi Renzo kini membaik. “Minum ASI-nya kuat. Sekarang bobotnya 4 kg dan ini sangat melegakan buat saya dan suami. Tumbuh kembang Renzo sejauh ini sesuai harapan. Mohon doanya,” pungkas Asri Welas. (Wayan Diananto)
Advertisement