Sukses

Kaesang Pangarep Berdebat dengan Poconggg, Warganet Malah Membela Jan Ethes

Kaesang Pangarep menganggap dirinya sebagai selebtwit yang layak difavoritkan.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari yang lalu, lini masa Twitter dihebohkan dengan kembali aktifnya akun Poconggg. Akun yang memiliki 4,2 juta pengikut ini kembali mengoceh dan sempat menjadi topik trendi nomor 2 di jagat maya. 

Kehadiran Poconggg menyita perhatian banyak orang termasuk putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. Ini bermula ketika Poconggg meminta rekomendasi kepada warganet siapa selebtwit yang layak difavoritkan berikut alasannya. 

“Yaa ahli timeline... tolong rekomendasiin selebtwit favorit kalian, dong dan alasan kenapa kalian suka sama dia. Mau temenan sama yang asik-asik,” tulis Poconggg.

Cuitan ini dicuit ulang hingga 1.300 kali. Respons pun berdatangan. Kaesang Pangarep menjawab, “Selebtwit favorit saya @kaesangp. Orangnya baik + ganteng + rajin menabung.” Dalam hitungan menit, Pocongg membalas, “Rajin menabung? Mau membodoh-bodohi rakyat, ya? Udah punya saham batu bara ngapain masih nabung?”

 

 

 

2 dari 3 halaman

Dibantah

Tak mau kalah, Kaesang Pangarep menyahut, “Howak! Howak! Howak!” Alih-alih membahas isu saham batu bara, warganet malah mengkritisi definisi selebtwit favorit versi Kaesang Pangarep, yakni ganteng, baik, dan rajin menabung serta penggunaan kata howak. 

“Definisi sesungguhnya untuk orang baik + ganteng + rajin menabung. Tuh buktinya pada rebutan foto + tanda tangan Jan Ethes,” tulis seorang warganet seraya mengunggah foto Jam Ethes yang dikerubuti wartawan.

 

3 dari 3 halaman

Protes

Yang lain memprotes, “Dih ngaku-ngaku ganteng. Masih tetap Jan Ethes ya, Mas . Kamu mundur Mas kalau masalah ganteng-gantengan plus uwu dibanding Jan Ethes.” Seorang warganet kemudian mengingatkan Kaesang Pangarep, “Sadar umur, Kak. Ngalah sama yang lebih imut.” 

Menariknya, beberapa warganet tampak gagal paham dengan penggunaan kata howak. “Saya pikir ketawa (hwakakakaka -red.) ternyata maksudnya hoaks,” keluh seorang warganet.

 (Wayan Diananto)