Sukses

Laura Basuki Langsing dengan 4 Buah Ini, Mau Coba?

Laura Basuki mengaku seumur hidupnya baru sekali merasakan gemuk.

Liputan6.com, Jakarta - Saat mayoritas perempuan ingin tampil langsing, Laura Basuki sebaliknya. Laura Basuki ingin menambah berat badan. Sayangnya, ibu satu anak ini tak punya bakat gemuk. Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com, Laura Basuki mengaku seumur hidupnya baru sekali merasakan gemuk, yakni saat hamil.

Kala itu berat badannya melonjak 12 kilogram dari 50 menjadi 62 kilogram. Setelah si buah hati, Owen Sandjaja, lahir, bobot Laura Basuki melorot lagi.

“Jadi begini, saat hamil bobot saya naik 12 kilogram. Bobot berkurang setelah bayi saya yang beratnya 4 kilogram keluar. Bayi saya keluar bersama lemak, cairan tubuh, dan lain-lain yang beratnya 5 kilogram. Otomatis kelebihan bobot saya tinggal 3 kilogram. Dengan menyusui, yang 3 kilogram ini gugur dengan sendirinya,” ungkap Laura Basuki di Jakarta, baru-baru ini.

Laura Basuki sendiri tidak memantang makanan tertentu. Tujuannya agar badannya lebih berisi. Namun, hingga kini bobotnya tetap 50 kilogram.

Ia menyimpulkan, dirinya memang tak punya bakat gemuk. Akhirnya, Laura Basuki tak lagi terobsesi gemuk, yang penting sehat. Laura Basuki aktif berolahraga renang dan latihan fisik di sasana minimal dua kali seminggu.

2 dari 2 halaman

4 Buah Favorit

Selain itu, Laura Basuki rajin mengonsumsi buah. Ada empat buah favorit Laura Basuki. Pertama, jeruk Bali yang diyakini meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta kaya vitamin C, beta-karoten, maupun likopen. Ketiganya dikenal sebagai agen antioksidan yang menangkal radikal bebas dan mengecilkan risiko kanker.

“Selain itu saya menyukai kiwi gold yang kandungan vitamin C-nya empat kali lebih banyak dari kiwi biasa tapi rasanya lebih manis. Saya juga menyukai pisang sebagai sumber energi,” beber Laura Basuki.

"Saya mengonsumsi pisang sehabis berolahraga. Karbohidratnya bagus untuk tubuh. Yang terakhir, saya suka mengonsumsi anggur. Khasiat spesifiknya saya kurang paham, tapi sejak lama saya menyukai buah ini, sih," ia mengakhiri. (Wayan Diananto)