Sukses

Annabelle Comes Home: Serasa Memasuki Wahana Rumah Hantu Tanpa Kejelasan Alur

Diperkuat Vera Farmiga dan Patrick Wilson, Annabelle Comes Home diharapkan menyusul pencapaian dua pendahulunya.

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda, laba kotor dua jilid Annabelle, yakni Annabelle (2014) dan Annabelle Creation (2017) jika dijumlahkan mencapai setengah miliar dolar AS lebih (hampir 8 triliun rupiah). Padahal total biaya produksi kedua film itu tidak sampai 25 juta dolar AS.

Wajar jika studio raksasa Warner Bros. dan New Line Cinema menggagas lahirnya Annabelle Comes Home. Diperkuat Vera Farmiga dan Patrick Wilson, Annabelle Comes Home diharapkan menyusul pencapaian dua pendahulunya.

Peristiwa dalam Annabelle Comes Home merupakan lanjutan dari Annabelle (2014). Pasangan cenayang Lorraine Warren (Vera) dan Ed Warren (Patrick) baru saja menyelesaikan ritual pengusiran setan di rumah seorang klien. Teror supranatural itu bersumber dari sebuah boneka.

Ed dan Lorraine memutuskan membawa pulang boneka yang diketahui bernama Annabelle itu. Annabelle dimasukkan di boks kaca, dilapisi ayat-ayat Alkitab. Boks kaca itu diletakkan di salah satu ruangan yang berisi koleksi barang mistis Lorraine.

Suatu hari, Lorraine dan Ed ke luar kota. Pasangan ini menitipkan putri mereka, Judy (McKenna) kepada pengasuh paruh waktu, Mary Ellen (Madison). Teman Mary, Daniela (Katie) berkukuh ingin menyambangi rumah Ed dan Lorraine. Semula Mary tak mengizinkan.

Namun Daniela mengancam akan memberi tahu Bob (Michael) bahwa Mary diam-diam mencintainya. Akhirnya Daniela diizinkan bertamu. Diam-diam ia menyelinap ke ruang koleksi benda mistis, memainkan sejumlah instrumen dan memanggil nama seseorang. Malapetaka pun mengintai.

Setelah Daniela melancarkan aksinya, alur cerita Annabelle Comes Home jalan di tempat. Begitu pula, kamera Michael Burgess tak beranjak dari rumah Ed-Lorraine. Kita diajak berputar-putar dari dapur, kamar, ruang kerja, halaman belakang, dan seterusnya.

Agar Anda tidak bosan, satu per satu setan yang ada di ruang koleksi Ed dikeluarkan. Dari anjing gaib, hantu koin, pengantin iblis, sampai Annabelle itu sendiri. Menonton Annabelle Comes Home seperti memasuki wahana rumah hantu.

2 dari 3 halaman

Dua Kemungkinan

Ada dua kemungkinan di sana. Pertama, Anda takut karena banyak hantu meneror. Kedua, banyak hantu membuat Anda terbiasa melihat hantu. Lama-lama Anda kebal dan rasa takut bagaikan tinta yang tumpah di baju lalu dicuci. Pudar dan kian tak berbekas.

Yang kami alami, yang kedua. Saat satu per satu hantu muncul dengan keunikan masing-masing, tensi ketegangan menurun. Kita dengan mudah menebak dari mana datangnya hantu dan bagaimana mereka akan berpulang.

Yang menarik dari film ini justru motivasi dan latar belakang Daniela. Ia bertransformasi dari gelap, remang, lalu seterang cahaya. Ada alasan kuat mengapa Daniela tampak antagonis, pun ia punya maksud mengapa memilih berbalik. Vera dan Patrick yang diharapkan berbuat banyak untuk menangani teror Annabelle dibatasi jumlah adegan dan durasi. Mayoritas adegan Annabelle Comes Home berisi kenekatan dan kepanikan 3 gadis dalam mengurai teror.

Annabelle sendiri tetap mendominasi. Hantu koin yang sedianya berpotensi mencuri perhatian tak mampu berbuat banyak. Pemunculannya mengingatkan kami pada bocah di film The Nun, bernama Daniel (August Maturo) yang datang dari masa lalu Uskup Burke (Demian Bichir).

Sayang, Daniel maupun si hantu koin kalah pamor jika dibandingkan dengan dua tokoh hantu utama. Tampil sekilas, gagal berkembang, dan mudah dilupakan penonton.

3 dari 3 halaman

Akhir yang Berkaca-kaca

Yang khas dari The Conjuring Cinematic Universe, sisipan humor yang membuat penonton relaks sejenak. Hubungan malu-malu antara Bob dan Mary Ellen, tingkah konyol Bob di kandang ayam, dan kenekatannya menyanyi tengah malam efektif menyegarkan kelamnya dunia Annabelle.

Akhir film ini pun membuat mata berkaca. Percakapan Lorraine dan Daniella di ruang koleksi barang mistis membuat penonton sadar, setiap manusia pasti punya sisi terang. Tergantung dari mana Anda melihatnya.

Jujur, Annabelle Comes Home tidak lebih baik dari Annabelle Creation namun sedikit lebih baik dari Annabelle (2014) apalagi The Nun tahun lalu. Inilah PR James Wan dan Peter Safran, menyuguhkan sekuel, prekuel, atau sempalan dengan kualitas yang konsisten bagus.

Sejauh ini hanya, The Conjuring dan The Conjuring 2 yang sukses mempertahankan tensi ketegangan. Publik kini bertanya, akankah The Conjuring 3 yang tidak ditangani James Wan sebagus para pendahulunya? Kita tunggu saja. (Wayan Diananto)

Film Annabelle Comes Home

Pemain: Vera Farmiga, Patrick Wilson, McKenna Grace, Madison Iseman, Katie Sarife, Michael Cimino

Produser: Peter Safran, James Wan

Sutradara: Gary Dauberman

Penulis: Gary Dauberman, James Wan

Produksi: Warner Bros., New Line Cinema

Durasi: 1 jam, 46 menit

Video Terkini