Sukses

Sang Manajer Diserang, Justin Bieber Sebut Taylor Swift Cari Simpati

Justin Bieber tak tinggal diam dengan tuduhan yang dilayangkan Taylor Swift.

Liputan6.com, Los Angeles - Taylor Swift secara terbuka telah menabuh genderang perang melawan pengusaha sekaligus manajer Justin Bieber, Scooter Braun. Hal ini dipicu oleh akuisisi Big Machine Label oleh perusahaan yang dipimpin Scooter Braun, Ithaca Holdings.

Dilansir dari Variety, Senin (1/7/2019), Big Machine Label adalah pemegang lisensi atas enam album Taylor Swift. Dengan akuisisi ini, otomatis kepemilikannya berpindah ke tangan Ithaca Holdings.

Hanya saja, diva 29 tahun tersebut ternyata punya masalah personal dengan Scooter Braun. Tak terima dengan akuisisi ini, ia langsung menuangkan kekesalan di media sosial.

Pelantun "Me" ini juga menyebut Scooter Braun telah melakukan bullying kepadanya, dengan mengajak serta Justin Bieber. Justin Bieber tak tinggal diam dengan tuduhan Taylor Swift ini.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

Dilansir dari E! News, pada awal pernyataanya Justin Bieber mengungkapkan permintaan maafnya kepada Taylor Swift atas unggahan Instagram miliknya pada 2016 lalu.

"Pertama-tama aku ingin meminta maaf karena mengunggah posting-an yang menyakitkan itu. Saat itu aku merasa hal itu sangat lucu, tapi setelah diingat lagi itu tidak berkelas dan tak sensitif," tuturnya lewat sebuah unggahan di Instagram, Senin (1/7/2019).

Sebagai catatan, kala itu Taylor Swift tengah berseteru dengan Kanye West dan Kim Kardashian. Justin Bieber mengunggah screen capture saat suami Hailey Baldwin ini tengah melakukan video call dengan Scooter Braun dan Kanye West. Ia memberi caption "Taylor Swift what up ".

Taylor Swift merasa hal ini adalah bukti bahwa Scooter Braun mengajak artisnya untuk mem-bully dirinya. Namun, Justin menegaskan bahwa Scooter Braun tidak ada sangkut pautnya dengan caption-nya tersebut.

"Sebenarnya dia adalah orang yang mengatakan kepadaku untuk tidak bercanda seperti itu," tutur Justin.

3 dari 3 halaman

Cari Simpati

Justin Bieber juga membela sang manajer yang menurutnya justru selama ini telah mendukung Taylor Swift. "Selama bertahun-tahun kita tak bertemu dan membicarakan pembicaraan, rasa sakit atau frustrasi yang kita hadapi. Tapi kamu membuka hal ini di media sosial dan membuat orang membenci Scooter ini tak adil," tutur Justin.

Ia juga mempertanyakan maksud Taylor Swift memilih membuka hal ini di media sosial. "Bagiku sepertinya ini untuk membuatmu dapat simpati kamu juga tahu dengan mengunggah ini penggemarmu bakal mem-bully Scooter," kata dia.

"Satu hal yang aku ketahui, aku dan Scooter mencintaimu. Aku yakin Scooter dan aku mau berbicara denganmu untuk menuntaskan konflik, luka, atau perasaan apa pun yang perlu didiskusikan," kata Justin Bieber menambahkan.

Video Terkini