Liputan6.com, Jakarta Trailer perdana Jumanji: The Next Level akhirnya dirilis oleh Sony Pictures Entertainment pada Senin (1/7/2019) malam kemarin. Sekuel dari Jumanji: Welcome to the Jungle ini, menampilkan sejumlah perbedaan dari film perdananya.
Bila film pendahulunya menampilkan karakter remaja, dalam Jumanji: The Next Level ditambahkan dua karakter lanjut usia. Mereka adalah dua kakek-kakek yang diperankan aktor senior Danny DeVito dan Danny Glover.
Meski begitu, tampaknya unsur humor dalam sekuel ini tak akan kalah dalam film perdananya.
Advertisement
Baca Juga
Jumanji: The Next Level dimulai dengan memperlihatkan para remaja dari film pertama. Spencer terlihat mencoba memperbaiki permainan Jumanji. Dalam adegan selanjutnya, Martha, Fridge, dan Bethany yang mengunjungi rumah Spencer, merasa temannya tersebut kembali tersedot ke permainan.
Tanpa sengaja, ketiga remaja tersebut kembali tersedot dalam Jumanji. Namun tampaknya, kini ada yang salah dalam permainan tersebut.
Kocak
Martha si kutu buku kembali mendapat avatar sang perempuan cantik nan perkasa (Karen Gillan). Namun, ia kaget begitu sadar bahwa yang masuk dalam game adalah kakek Spencer (Danny DeVito/ The Rock) dan temannya, Milo Walker (Danny Glover/ Kevin Hart).
Mendadak terjebak dalam permainan, tentu kakek Spencer dan temannya kebingungan.
"Apa kita ada di Florida?" tanya kakek Spencer.
"Apa aku meninggal, lalu semacam menjelma menjadi anak pramuka berotot yang pendek?" tanya Milo.
Advertisement
Tayang Akhir Tahun
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit tersebut, berbagai kelucuan muncul saat dua opa-opa ini merasakan tubuh avatar mereka, juga kebingungan soal permainan Jumanji. Kedua kakek tersebut, misalnya, yakin benar bahwa mereka telah meninggal dan berada di neraka.
Tak hanya sisi humor, unsur aksi pun terlihat banyak ditampilkan dalam trailer ini.
Selain yang telah disebut, Nick Jonas dan Rhys Darby kembali muncul dalam sekuel Jumanji ini. Jajaran cast diperkuat bintang Crazy Rich Asians, Awkwafina.
Jumanji: The Next Level akan dirilis di Amerika Serikat pada 13 Desember 2019.