5 Fakta Laporan Fairuz A. Rafiq terhadap Galih Ginanjar

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Fairuz A. Rafiq dengan mantan suaminya Galih Ginanjar terus berlanjut. Ucapan Galih Ginanjar yang menghebohkan publik terkait mantan istrinya, Fairuz A. Rafiq rupanya berbuntut panjang.

Galih Ginanjar dan Fairuz A. Rafiq telah bercerai sejak tahun 2014 lalu. Saat ini keduanya pun telah memiliki pasangan masing-masing. Fairuz A. Rafiq telah menikah dengan Sony Septian pada 21 Mei 2017. Sementara Galih Ginanjar menikah dengan Barbie Kumalasari.

Melalui saluran YouTube Rey Utami, Galih Ginanjar bicara secara gamblang mengenai masa lalu pernikahannya dengan Fairuz A. Rafiq. Apa yang disampaikan Galih Ginanjar tersebut sontak membuat Fairuz A. Rafiq sakit hati.

Sakit hati dengan ucapan mantan suaminya, Fairuz A. Rafiq memutuskan untuk melaporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya pada Senin (1/7/2019). Berikut, 5 fakta pelaporan Fairuz A. Rafiq ke Galih Ginanjar.

2 dari 6 halaman

Ditemani Hotman Paris

Didampingi Hotman Paris, Fairuz Polisikan Galih Ginanjar — Fairuz A Rafiq didampingi suami Sonny Septian dan pengacara Hotman Paris saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019). Fairuz melaporkan Galih Ginanjar dengan pasal pencemaran nama baik yang membongkar masa lalu pernikahan mereka. (Fimela.com/Deki Prayoga)

Niat Fairuz A. Rafiq mempolisikan mantan suaminya, Galih Ginanjar, bukan sebatas ancaman semata. Fairuz A.Rafiq mendatangi unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (1/7/2019).

Rupanya, Fairuz A. Rafiq tidak datang sendiri melainkan ditemani kuasa hukumnya yaitu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris sepertinya sangat serius dalam menangani kasus Fairuz A. Rafiq ini.

Ia bahkan mengakui alasannya membela Fairuz A. Rafiq mati-matian walaupun tidak dibayar lantaran ia mengagumi Fairuz A Rafiq setelah kliennya itu berhijrah.

3 dari 6 halaman

Fairuz A. Rafiq Menangis

Fairuz A. Rafiq tidak sanggup penahan air matanya usai melaporkan sang mantan suami, Galih Ginanjar, ke polisi. kesedihannya tersebut sampai membuat ia tidak dapat berkata-kata.

Ketika ditanya awak media, Fairuz A. Rafiq hanya bisa menangis mengingat ucapan Galih Ginanjar yang membongkar masa lalu pernikahan mereka. Sepertinya ibu dua anak itu sangat terpukul atas kasus yang menimpanya ini.

4 dari 6 halaman

Tertekan

7 Pesona Fairuz A Rafiq, Mantan istri Galih Ginanjar yang Telah Miliki 2 Anak — Fairuz A Rafiq (Sumber: Instagram/fairuzarafiq)

Usai melaporkan mantan suaminya ke Polda Metro Jaya, mata Fairuz A. Rafiq tidak bisa berhenti menangis.

Ia sangat tertekan hingga tak bisa berkata-kata. Ibu dua anak tersebut sepertinya masih terlalu sedih jika disinggung soal Galih Ginanjar.

"Karena Fairuz sangat menderita dan tertekan, jadi dia tidak bisa berbicara (soal pelaporan Galih Ginanjar)," ucap Hotman Paris usai menemani Fairuz A. Rafiq membuat laporan polisi.

5 dari 6 halaman

Galih Ginanjar kena Pasal UU ITE

Kakak kandung Fairuz A Rafiq, Ranny Fahda Rafiq, menyebutkan alasan utama adik tercintanya itu melaporkan Galih Ginanjar. Rupanya, Fairuz A. Rafiq tidak terima Galih Ginanjar membeberkan aibnya selama masih menjadi istri sah.

Atas perbuatannya kepada Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar harus rela dijerat pasal pencemaran nama baik yakni pasal 27 ayat 1 junto pasal 45 ayat 1 dan atau pasal 27 ayat 3 junto pasal 45 ayat 1 UU RI tentang ITE.

6 dari 6 halaman

Laporkan Rey Utami dan Pablo Benua

[Fimela] Rey Utami - Pablo Benua — Rey Utami - Pablo Benua (Nurwahyunan/Fimela.com)

Tak hanya Galih Ginanjar, Fairuz A. Rafiq juga melaporkan Rey Utami dan suaminya Pablo Benua. Diketahui, melalui saluran YouTube Rey Utami dan Pablo Benua lah Galih Ginanjar melontarkan kata-kata tidak pantas yang ditujukan kepada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

Rey Utami dan juga suaminya itu dinilai telah menyediakan konten asusila yang merugikan banyak pihak.

Rey Utami dan Pablo Benua dijerat dengan pasal yang sama dengan Galih Ginanjar yaitu pasal 27 ayat 1 junto pasal 45 ayat 1 dan atau pasal 27 ayat 3 junto pasal 45 ayat 1 UU RI tentang ITE, tentang pencemaran nama baik melalui media elektronik. (Nurul Hasanah/ mgg)