Sukses

Gara-Gara Ini, Inul Daratista Minta Maaf Pada Anaknya

Inul Daratista minta maaf kepada putranya, Yusuf Ivander Damares.

Liputan6.com, Jakarta - Inul Daratista minta maaf kepada putranya, Yusuf Ivander Damares. Permintaan maaf tertulis dari Inul Daratista diunggah di akun Instagram pribadinya.

Inul Daratista merasa belum menjadi ibu yang sempurna. Namun, Inul Daratista berkomitmen untuk terus mengupayakan yang terbaik bagi suami dan anak.

“Sebagai seorang ibu aku minta maaf pada anakku, Yusuf Ivander. Mama yang tidak sempurna, belum jadi mama yang baik bagimu,” tulis Inul Daratista menyertai fotonya sedang memeluk Ivan. 

Foto itu diunggah ke jagat maya Selasa (2/7/2019) siang. Lebih lanjut Inul Daratista mengatakan, “(Mama) belum mampu mengajarkanmu banyak kebaikan, belum mampu memaksimalkan keimananmu, dan masih banyak kekurangan mama padamu. Tapi mama sudah sangat berusaha untuk jadi yang terbaik di matamu.”

 

2 dari 3 halaman

Waktu untuk Keluarga

Si Ratu Ngebor lantas membubuhkan emoji hati, kecupan, dan tangan yang menjura. Inul Daratista berdoa agar ke depan, lebih punya banyak waktu untuk keluarga. 

“Semoga Allah memberikan banyak waktu dan kesempatan untuk menjadikanmu anak yang saleh dan berbudi luhur serta jadi manusia yang membanggakan orang tua. Aku merasa belum cukup baik jadi seorang ibu, tapi aku berusaha setiap hari, setiap waktu. Maafin Mama ya, Yusufku,” pungkas Inul Daratista.

 

 

3 dari 3 halaman

Disemangati Warganet

Unggahan ini mendapat ribuan tanda hati dari warganet. Sejumlah warganet menyemangati Inul Daratista di kolom komentar. “Amin, doa ibu itu mustajab. Semoga menjadi anak yang saleh,” cetus seorang warganet. 

Yang lain menyemangati, “Mbak Inul (sudah) jadi yang terbaik.” Ini bukan kali pertama Inul Daratista bersedih karena merasa belum jadi ibu yang baik. Pada 2016, dalam sesi wawancara khusus, Inul Daratista curhat lantaran diprotes anak.

“Harusnya ya Ma, kalau hari Sabtu dan Minggu itu kita nge-date. Seperti Mama Papa yang lainnya. Nonton film, berenang bareng, bersama-sama bertiga, lo, Ma. Mama ini enggak. Eksis terus. Aku ditinggal terus,” Inul Daratista menirukan protes Ivan, kala itu. 

Bersyukur, seiring waktu, Inul dan Ivan saling memahami. Komunikasi yang jernih, komitmen Inul Daratista, dan pendewasaan diri Ivan membuat keluarga ini kian rukun serta harmonis. (Wayan Diananto)