Sukses

Demi Tujuan Mulia, Gofar Hilman dan Ary Kirana Siaran 34 Jam Nonstop di Hard Rock FM

Gofar Hilman dan Ary Kirana akan siaran dalam program Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon selama 34 jam non stop.

Liputan6.com, Jakarta - Penyiar Gofar Hilman dan Ary Kirana akan siaran dalam program Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon selama 34 jam non stop di 87,6 Hard Rock FM Jakarta.

Gofar Hilman dan Ary Kirana yang dikenal sebagai penyiar andalan Hard Rock FM, berniat mengalahkan mereka rekor Indy Barends dan Farhan 18 tahun lalu.

Kala itu, Indy Barends dan Farhan sempat sukses memecahkan rekor MURI dengan siaran radio 32 jam non stop dalam rangka ulang tahun Hard Rock FM kelima pada 2001.

Program Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon yang dimulai pada 4-5 Juli 2019 ini, punya misi kemanusiaan untuk membangun sekolah bagi anak-anak di daerah terdampak bencana.

2 dari 4 halaman

Menghibur Sekaligus Membantu

"Kalau Indy dan Farhan bisa siaran 32 jam, saya yakin Ary Kirana dan Gofar bisa siaran 34 jam. Good Morning Hardrockers Show - Radiothlon, tidak hanya tentang pembuktian skill siaran, tetapi juga sebuah pembuktian bahwa sebuah siaran radio yang menghibur juga bisa sekaligus membantu," ujar IwetRamadhan, Head of Business Growth MRA Media melalui siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini.

"Di saat yang bersamaan, Gofar Hilman dan Ary selain siaran akan mengumpulkan dana untuk membangun sekolah bagi anak-anak korban terdampak bencana tsunami. When you do good, you will feel good," lanjut Iwet Ramadhan.

Ary Kirana pun menyampaikan antusiasmenya terhadap rencana memecahkan rekor Indy Barends dan Farhan ini.

"Partner siaran pernah bilang, 'Mimpi boleh setinggi langit, tapi kaki harus injek tanah.' Gue tahu sih pasti dia ambil dari Google quotes, karena enggak mungkin Gofar Hilman sepintar itu, ha ha ha," canda Ary Kirana melalui siaran pers yang sama.

"Sekarang gue dan Gofar Hilman mau #raihmimpi, kita siaran 34 jam. Ini semua untuk Hardrockers!!! Semoga terhibur," Ary melanjutkan.

3 dari 4 halaman

Membangun Sekolah di Daerah Terdampak Bencana

Gofar Hilman juga menambahkan, "Sejauh ini belum ada yang berani mecahin rekor Indy Barends dan Farhan. Cuma gue dan cici Ary yang berani, semoga semua lancar dan enggak bosan dengarin suara kita selama 34 jam. Sekut!"

Dalam Radiothlon show ini, Gofar – Ary tidak hanya memecahkan rekor Indy Barends dan Farhan, tetapi juga membawa misi kemanusiaan. Mereka akan ikut membangun sekolah bagi anak-anak di daerah terdampak bencana di Indonesia seperti Palu, Donggala, Sumba, dan juga Jawa Barat.

Seperti diketahui, lebih dari 40 ribu rumah hancur dan 160 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Ada sekitar 6 ribu anak tinggaldi tempat penampungan sementara. Tempat penampungan yang rawan penyakit diare dan juga pneumonia.

Bahaya kekerasan seksual dan human trafficking pun mengancam mereka, seperti disampaikan dalam Save The Children2019. Anak-anak korban bencana tsunami ini masih sangat kekurangan sarana pendidikan yang layak untuk meraih mimpi mereka.

Untuk itu, Hard Rock FM berkolaborasi dengan P&G Indonesia dalam siaran 34 jam non stop,kali ini mengumpulkan donasi untuk penyediaan sekolah yang layak bagi anak-anak di daerah terdampak bencana melalui program Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon – siaran 34 jam non stop.

4 dari 4 halaman

Ditemani 30 Selebriti

Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon – siaran 34 jam non stop ini dimulai pada 4 Juli 2019 pukul 06.00 WIB dan selesai pada 5 Juli 2019 pukul 16.00 WIB.

Gofar dan Ary akan menyelesaikan 34 jam siarannya dengan ditemani 30 selebriti ternama seperti Anggun, Maudy Ayunda, Tompi, Pandji Pragiwaksono, Steny Agustaf, Farhan, Indy Barends, Meuthia Kasim hingga Reza Chandika.

Beberapa nama masih menunggu konfirmasi untuk turut mendukung program Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon – siaran 34 jam non stop ini. Tak hanya siaran, Gofar dan Ary bersama 30 selebriti juga akan bersamamengumpulkan dana untuk membangun sekolah bagi anak-anak korban tsunami lewat kitabisa.com, dan akan disalurkan lewat organisasi Save the Children.

Video Terkini