Sukses

6 Fakta Menarik tentang Grup Band Base Jam

Grup band Base jam dijadwalkan menyanyikan sekitar 10 lagu, di Aceh.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini kabar mencengangkan datang dari grup band Base Jam. Band yang ngetop di akhir 1990-an ini dibubarkan saat manggung di Aceh pada Minggu (7/7/2019).

Pada awalnya, Base jam dijadwalkan menyanyikan sekitar 10 lagu. Namun baru beberapa lagu dimainkan, Base Jam dipaksa turun oleh sebagian warga setempat.

Hal ini lantaran warga Aceh marah terhadap flayer promo konser yang beredar di media sosial. Dalam flayer tersebut, foto Sita, bassis Base Jam terlihat tidak mengenakan jilbab, padahal itu adalah aturan yang berlaku di Aceh.

Tak ingin membuat warga setempat lebih marah lagi, akhirnya para personel Base Jam turun dari panggung dan menghentikan penampilan mereka. Atas terjadinya peristiwa ini para personel Base Jam mengaku kecewa.

Ini merupakan peristiwa pertama bagi Base Jam, padahal selama manggung mereka tak pernah mendapat perlakukan tak menyenangkan. Seperti diketahui, grup band ini menjadi salah satu band legendaris Indonesia.

Beberapa lagu Base Jam menghiasi industri musik Tanah Air pada 1990-an. Meski sempat vakum untuk waktu yang lama, kini Base Jam kembali bangkit. Berikut ini telah kami rangkum beberapa fakta tentang grup band legendaris, Base Jam.

 

2 dari 7 halaman

1. Diawali Acara Tujuh Belasan

Jauh sebelum terkenal ternyata Base Jam hanya grup band iseng-iseng saja. Untuk memeriahkan Hut kemerdekaan RI yang ke-48 pada 1993 personel Base Jam, Aris (gitaris), Sita (bassist) serta sepupu mereka, Enya (gitaris), dan Sigit (vocal) ditawari manggung di perusahaan tempat ayahnya bekerja. Kebetulan ayah personel Base Jam saat itu memang bekerja di perusahaan yang sama.

 

3 dari 7 halaman

2. Memiliki 2 Vokalis

Grup band Base Jam memang terkenal dengan dua vokalis yang memiliki karakter suara berbeda. Pada awalnya, posisi vokal grup band ini diisi oleh Adon Saptowo dan Sigit Wardana.

Namun sayangnya, Sigit Wardana memilih hengkang dari Base Jam. Tak menginginkan porsi vokal band berubah, akhirnya para personel yang masih bertahan sepakat untuk mencari pengganti Sigit Wardana. Terpilihlah Alvin sebagai pengganti Sigit.

 

4 dari 7 halaman

3. Ganti-Ganti Personel

Pergantian personel dalam grup band Base Jam sepertinya sudah sangat biasa. Seperti diketahui, ketika vokalis Base Jam Sigit Wardana memutuskan untuk keluar dari grup band itu, posisi Sigit digantikan oleh Alvin yang sampai saat ini masih menemani grup band Base Jam.

Jauh sebelum keluarnya Sigit Wardana, Adnil Farsal dan Bambang Susanto sudah lebih dulu hengkang dari grup ini. Adnil yang semasa bergabungnya dengan Base Jam berperan sebagai gitaris, dan Bambang Susanto sebagai drummer.

 

5 dari 7 halaman

4. Bukan Pujangga

Single “Bukan Pujangga” menjadi salah satu lagu Base Jam yang hit dari album ketiga mereka bertajuk Ti3a. Saking ngehitsnya lagu ini, sampai-sampai mengantarkan Base Jam ke puncak popularitasnya di dunia musik Indonesia.

Lagu ini begitu digemari karena liriknya yang begitu puitis namun dikemas dalam komposisi musik yang easy listening. Tak hanyan itu, video klip lagu ini juga dikemas khusus sehingga membuat lagu tersebut jadi favorit bagi anak-anak muda pada saat itu.

Melalui lagu itu pula, Base Jam mengantongi penghargaan bergengsi MTV Movie Awards 1999. Tidak hanya itu, lagu "Bukan Pujangga" juga dinobatkan sebagai Lagu Terbaik di ajang Anugerah Musik Indonesia 1999.

 

6 dari 7 halaman

5. Vakum

Gemilang di era 1990an, tak membuat grup ini terus menerus sibuk di dunia musik. Mereka memutuskan vakum cukup lama.

Penyebabnya beragam di antaranya, Adon, sang vokalis sibuk dengan solo kariernya untuk album rohani. Sementara, Aris sang gitaris sibuk kuliah, dan masing-masing personel memiliki berbagai urusan pribadi.

 

7 dari 7 halaman

6. Reuni

Pada 2015, Base Jam merayakan 21 tahun berkarya di dunia musik Indonesia. Oleh karena itu, mereka merilis album yang bertajuk Base Jam Reonion 21 Tahun.

Dalam album ini Base Jam kembali berkolaborasi dengan dua mantan personel mereka yaitu Sigit Wardana dan Adnil Farsal. Sementara Bambang Susanto atau BS ikut aktif hanya sebagai desainer cover album tersebut.

Album Base Jam Reonion 21 Tahun berisikan beberapa lagu lama dari Base Jam yang diaransemen ulang. Dirilisnya album ini menjadi tanda kembalinya Base Jam setelah 12 tahun tidak meluncurkan album baru.

(Nurul Hasanah/Mgg)

Video Terkini