Sukses

Madam Jung Buka Suara soal Keterlibatan Yang Hyun Suk dalam Kasus Prostitusi

Madam Jung menyebutkan ia mengirim foto 10 perempuan kepada seorang teman Yang Hyun Suk.

Liputan6.com, Seoul - Sebuah informasi baru muncul mengenai tuduhan yang dilayangkan kepada Yang Hyun Suk, soal perannya sebagai mediator jasa prostitusi.

Dilansir dari Soompi, Selasa (9/7/2019), program investigasi Straight dari channel MBC menayangkan hasil wawancara dengan Madam Jung. Ia adalah wanita yang membawa para perempuan penghibur ke Eropa pada 2014, yang diduga dipesan Yang Hyun Suk untuk para investornya.

Madam Jung menyebutkan kehadiran wanita penghibur ini adalah atas permintaan pihak YG Entertainment. "Dalam perjalanan ke Eropa, aku menerima telepon dari pihak Yang Hyun Suk. Ini adalah pertama kalinya aku ditelepon CEO Kim dari YGX. CEO Kim tidak bisa melakukan hal yang tidak diperintahkan oleh Yang Hyun Suk," tuturnya.

Madam Jung menyebutkan ia mengirim foto 10 perempuan kepada seorang teman Yang Hyun Suk. Seminggu sebelum berangkat ke Eropa, teman pendiri YG Entertainment ini menyerahkan 200 juta won (sekitar Rp 2,3 miliar dalam kurs hari ini). Uang ini dikabarkan merupakan pemberikan dari pebisnis yang kini menjadi buronan Malaysia, Jho Low.

2 dari 3 halaman

Disuruh Yang Hyun Suk

Madam Jung menyebut Yang Hyun Suk memberi instruksi langsung mengenai pembagian uang ini. Uang sebesar 100 juta won dibagi rata kepada sepuluh gadis yang dibawa ke Eropa, sementara sisanya bisa dikantongi Madam Jung sendiri.

"Yang Hyun Suk tahu benar mengapa aku mengambil uangnya. Karena ia yang menyuruh. Aku pergi [ke Eropa] karena dia yang menyuruhku," tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Alasan Buka Suara

Madam Jung mengaku ia bersedia melakukan wawancara ini karena pihak YG Entertainment mengubah testimoni mereka.

"Aku melakukan apa yang dikatakan oleh YG. Aku bukan seseorang yang punya banyak beking kuat yang bisa berkumpul di satu tempat. Ada penyelidikan silang dan pihak YG mengklaim bahwa mereka tidak tahu mengapa aku membawa gadis-gadis itu," tuturnya.

Video Terkini