Sukses

Gantikan Posisi Ahmad Dhani di Dewa 19, Dul Jaelani Ungkapkan Ini 

Dul Jaelani memakai set kibor yang sama persis dengan yang selama ini digunakan Ahmad Dhani.

Liputan6.com, Jakarta Saat Ahmad Dhani tersangkut kasus ujaran kebencian dan menjalani sidang panjang, Dewa 19 tetap manggung. Putra bungsu Ahmad Dhani dari pernikahannya dengan Maia Estianty, Dul Jaelani, menggantikan posisi ayahnya sebagai kibordis. Rupanya, Dul Jaelani memakai set kibor yang sama persis dengan yang selama ini digunakan Ahmad Dhani. Hal itu terungkap dalam obrolan Dul Jaelani dengan Ari Lasso yang diunggah di kanal YouTube Ari Lasso, Rabu (10/7/2019) kemarin.  

Video berdurasi 37 menit itu menampilkan persiapan manggung Dewa 19 di Surabaya. Dalam sebuah segmen di dalam mobil, Ari Lasso menanyai Dul Jaelani soal perasaannya berdiri di atas panggung menggantikan Ahmad Dhani.

"Waktu awal-awal aku diumumkan, diberitahukan bahwa aku akan menggantikan ayah, dalam hati aku bilang, wah mimpi apa bisa main bareng Dewa 19. Kurang lebih seperti itu perasaanku, bangga karena kibor yang aku mainkan sesuai dengan set milik ayah," jawab Dul Jaelani.

Dul Jaelani menambahkan, "saat berada di atas panggung, rasanya asyik, aku jadi ikutan tua, ha ha ha!”

 

2 dari 3 halaman

Mengusulkan

Ari Lasso kemudian mengaku dialah yang mengusulkan Dul menggantikan Ahmad Dhani. Saat Ahmad Dhani ditahan, muncul sejumlah nama musikus, calon pengganti Ahmad Dhani. Ari Lasso suatu hari melihat konten Instagram Dul Jaelani memainkan lagu “Cinta Kan Membawamu Kembali” dengan piano. 

"Buat saya, yang bisa memainkan ‘Cinta Kan Membawamu Kembali’ persis Dewa 19, ya cuma Dul,” beber Ari Lasso.

 

3 dari 3 halaman

Menggantikan

Kali pertama Dul Jaelani menggantikan Ahmad Dhani saat Dewa 19 manggung di Malaysia, Februari 2019. Kala itu Dul Jaelani menangis saat memainkan lagu “Hadapi Dengan Senyuman.” Tangisan Dul viral di jagat maya. Dul Jaelani belum puas dengan kemampuan bermain pianonya. 

"Saya belum bisa menyamai skill ayah. Selain itu atmosfer ketika manggung susah dikendalikan. Kadang performa saya berlebihan. Padahal setahu saya saat ngeband, fondasinya ada di dram dan bass. Saya perlu lebih banyak latihan lagi," pungkas Dul Jaelani.(Wayan Diananto)