Sukses

Yohana Yambise Rekaman Lagu Bersama Para Penyanyi Cilik

Lagu Yohana Yambise ini akan dimuat dalam album berisi 10 lagu pemenang Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yambise, baru-baru ini mampir ke BVM Studio di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019). Di sana, ia bernyanyi sekaligus rekaman lagu riang bertajuk “Bersamamu Sahabatku”.

Lagu Yohana Yambise ini akan dimuat dalam album berisi 10 lagu pemenang Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI). Lomba itu diselenggarakan Kementerian PPPA dan Musik Hana Midori pada November 2018.

“Bersama Sahabatku” memang sengaja diciptakan Yen Sinaringati dan Roedyanto Wasito sebagai lagu pamungkas dalam penyusunan album LSAI. Pada lagu tersebut, Mama Yo (panggilan akrab Yohana Yambise) diminta bernyanyi dengan para penyanyi cilik.

“Keterlibatan Ibu Menteri Yohana bernyanyi bersama anak-anak menjadi daya pikat bagi kita semua, baik orang tua dan khususnya anak-anak, agar mereka bisa mendengar dan mencintai kembali lagu anak yang sesuai dengan tumbuh kembang mereka,” kata Yen selaku Produser Eksekutif.

2 dari 4 halaman

Pemenuhan Janji

Seusai rekaman, Mama Yo kepada wartawan mengatakan, “Edarnya album ini adalah pemenuhan janji saya setahun lalu kepada para pemenang, di saat pengumuman LSAI.”

“Album ini akan dirilis pada 23 Juli, saat peringatan hari Anak Nasional, dan akan disebar secara gratis!” ungkap Mama Yo lagi.

Mama Yo sendiri terlihat tidak kesulitan untuk menghapal irama lagu yang liriknya baru selesai ditulis Yen Sinaringati pagi itu. Ia cuma latihan tidak lebih dari 5 kali dengan bimbingan coach vocal Khairul Amin dan Roedyianto Wasito selaku arranger sekaligus music director pada album itu.

“Saya memang suka menyanyi. Tadi, saya merasa sangat senang hari ini karena bisa ikut menyanyi bersama penyanyi anak. Saya seperti kembali ke masa kecil,” kata Mama Yo seusai rekaman yang tak lebih memakan waktu dua jam itu.

3 dari 4 halaman

Menjadi Perhatian Khusus

Menurut Yohana, jumlah penduduk usia kanak-kanak di Indonesia sekarang ini berkisar 87 juta orang. Karena itu keberadaan lagu anak menjadi perhatian khusus bagi dirinya pribadi, maupun Kementerian yang dipimpinnya.

"Terlebih, sekarang ini kita kehilangan identitas lama. Di mana dulu, lagu-lagu anak seperti yang diciptakan Pak Kasur, AT Mahmud dan lain-lain, mudah didapat baik lewat televisi maupun radio," kata Menteri PPPA itu.

Yohana kemudian menyebut bahwa zaman telah banyak berubah. Di era kini, anak-anak lebih tertarik memegang gadget ketimbang bermain bersama teman.

“Bahkan bagi yang muslim, mereka jadi malas beribadah salat. Nah, saya lihat aktivitas menyanyi bisa mengalihkan perhatian mereka dari penggunaan gadget yang berlebihan," tuturnya.

Mama Yo sangat berharap munculnya album LSAI ini nanti dapat mengisi kekosongan lagu anak yang memiliki unsur mendidik dan sesuai dengan pertumbuhan kejiwaan mereka.

4 dari 4 halaman

Memicu Perasaan Positif

“Musik dan lagu anak seharusnya bermuatan lirik yang sesuai dengan kebutuhan anak. Keriangan menjadi unsur penting dalam lagu, yang akan memicu terbentuknya suasana dan perasaan positif bagi perkembangan anak!” tutur mama Yo.

Sementara itu, Roedyanto Wasito mengungkapkan bahwa format musik dalam rekaman ini masih sama seperti ketika dibawakan dalam final LSAI November lalu.

“Hanya saja pada bagian musik ada yang sedikit diubah. Unsur musik dalam album ini akan terdengar lebih berwarna, ada unsur dance, soft country, souffle, dan rock n’ roll yang ringan,” tutur Roedy.

Meskipun begitu, Roedy menjamin bahwa marka-marka nuansa lagu untuk anak tidak hilang, termasuk juga dalam hal sound. “Saya cuma mau bilang, ini loh ada produk album terbaru bagi anak-anak Indonesia!”

Roedy kemudian berpesan bahwa ada catatan yang perlu jadi perhatian setelah album ini selesai direkam, yaitu bagaimana pendistribusinya agar sampai ke masyarakat. “Menurut saya, perlu ada tim kreatif yang solid untuk mempromosikan produk yang bagus ini,” jelas Roedyanto.