Liputan6.com, Jakarta - Kabar meninggalnya Arswendo Atmowiloto sampai juga ke telinga Asri Welas. Ibu tiga anak ini punya kenangan khusus dengan Arswendo Atmowiloto.
Tahun lalu, Asri Welas syuting film Keluarga Cemara yang diangkat dari sinetron berjudul sama karya Arswendo Atmowiloto. Di tengah syuting, Arswendo Atmowiloto berkunjung ke lokasi.
Advertisement
Baca Juga
Yang bikin Asri Welas kagum, Arswendo Atmowiloto tidak rewel dan menyerahkan sepenuhnya pengembangkan setiap tokoh kepada penulis skenario, sutrdara, dan pemain.
“Saya ceritakan tokoh Ceu Salma yang saya perankan kepada Mas Wendo. Dia bilang begini, ‘Saya percayakan karakter ini padamu. Justru di sini saya jadi penonton yang akan mengapresiasi hasilnya,” ungkap Asri Welas saat dihubungi Showbiz Liputan6.com via telepon, Jumat (19/7/2019) malam.
Merinding
Keluarga Cemara, kata Asri Welas, adalah saksi masa sulit yang dihadapi Arswendo Atmowiloto. Lewat kisah ini, Arswendo mengajak keluarganya bahagia meski kondisi finansial sedang sulit. Bahagia adalah pilihan.
Asri Welas mengingat nasihat Arswendo Atmowiloto. “Kepada anaknya dan saya, Mas Wendo menasihati bersyukur tanpa libur. Nasihat itu pas banget dengan momen suami saya dirumahkan. Benar bahwa suami saya punya usaha tapi sejak dirumahkan oleh perusahaan, kan penghasilannya tidak sama seperti dulu,” ujar Asri Welas dengan suara bergetar.
Ia menambahkan, “Saat kondisi ekonomi diuji, pasangan lain mungkin memilih cerai. Nasihat Mas Wendo membuat kami bersemangat bangkit dari keterpurukan. Kalau ingat nasihat itu saya merinding.”
Advertisement
Utang Budi
Asri Welas makin emosional saat mengingat pencapaian film Keluarga Cemara. Selain box office, Keluarga Cemara mengantar Asri Welas meraih Piala Indonesian Movie Actors Award kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
“Saya utang budi pada Mas Wendo. Di era sekarang, artis seumuran saya kadang dapat peran, kadang tidak. Cerita Keluarga Cemara membuat saya optimistis,” imbuh Asri Welas seraya menyatakan duka cita dan doa untuk keluarga Arswendo Atmowiloto.
(Wayan Diananto)