Liputan6.com, Jakarta - Film terbaru Shandy Aulia, Kutuk, akan tayang di bioskop Tanah Air pada Kamis (25/7/2019) besok.
Istimewanya, dalam film ini Shandy Aulia tak hanya menjadi bintang utamanya, tapi juga produser dalam film horor ini. Ide cerita Kutuk pun langsung datang dari Shandy Aulia.
Dalam film ini, ia berperan sebagai Maya, seorang suster baru di sebuah panti jompo. Belakangan, ia menerima teror mengerikan di panti ini.
Advertisement
Baca Juga
Seperti terlihat dalam trailer dan poster film Kutuk, Shandy Aulia mengenakan baju yang mirip dengan seragam biarawati. Karena hal ini, Kutuk lantas dianggap sengaja dibuat mirip dengan The Nun.
Saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, Shandy Aulia sempat menjelaskan anggapan yang menurut dia keliru ini.
Karena Seragam
Shandy Aulia mengatakan bahwa peran suster yang ia mainkan berbeda jauh dari biarawati yang tampil dalam The Nun atau The Conjuring.
"Karena kita ini susternya jatuhnya perawat yang medical. Ini enggak berhubungan dengan Chatolic style atau biarawati. Cuma paradigma orang ' Eh kayak biarawati'," tuturnya menambahkan.
Shandy Aulia memperkirakan kesalahpahaman ini, muncul karena seragam yang ia kenakan. Padahal, kata dia, masih ada perawat masa kini yang mengenakan seragam seperti yang ia pakai di film ini.
"Sebenarnya perawat masih banyak yang mengenakan baju yang saya pakai. Seperti penutup kepala itu supaya rambut enggak jatuh," tuturnya lagi.
Advertisement
Dijamin Shandy
Di luar perkara seragam, Shandy Aulia menjamin tidak ada kemiripan antara film The Nun dengan Kutuk. Termasuk konten dan jalan ceritanya.
"Aku bisa guarantee film kita enggak ada urusannya dengan The Nun. Dan di luar [negeri] pun film dengan konsep biarawati itu enggak cuma The Nun aja," tuturnya.
"Kalau ada adegan yang kelihatannya sama atau mirip, coba sini balikin tiketnya," tutur Shandy Aulia seraya tertawa.