Sukses

Joe P Project Cerita Pertemuan Terakhir dengan Agung Hercules

Beberapa waktu lalu, Joe P Project menengok Agung Hercules di rumah sakit.

Liputan6.com, Bandung - Artis Joe P Project menceritakan momen terakhirnya bersama mendiang Agung Hercules. Beberapa waktu lalu, Joe menengok penyanyi yang melantunkan lagu "Astuti" itu di rumah sakit.

Joe menceritakan, kondisi Agung yang dirawat di Rumah Sakit Santo Yusup saat itu terbilang masih cukup baik. Meski dalam keadaan sakit, Agung Hercules tetap menunjukkan sisi humor kepada para teman-temannya.

"Terakhir saya menengok di RS Santo Yusup, saya tidak langsung ngomong sama dia. Kita langsung ketawa saja dan dia itu memperlihatkan kalau dia ingin bercanda," kata Joe saat di rumah duka di kawasan Parakan Mas, Kota Bandung, Jumat (2/8/2019).

Berpulangnya Agung Hercules menyisakan kenangan mendalam bagi Joe. Tidak hanya di jagat hiburan, Agung dan Joe sama-sama penggemar motor besar.

Menurut Joe, Agung merupakan sosok yang mudah akrab dengan pergaulannya. "Ceria ya selalu bikin ketawa. Kadang juga hal-hal yang tidak diduga-duga bisa bikin kita segar ya," ujarnya.

Joe bahkan mengaku lebih sering bertemu Agung Hercules dalam berbagai acara komunitas motor ketimbang di balik layar.

"Untuk syuting sama dia paling kalau film ada dua kali. Sinetron ada tiga kali. Kalau lebih banyaknya di motor. Bahkan saya juga dulu waktu almarhum bikin usaha kuliner bakso sempat minta tolong ke kita, tolong buka ini sama-sama," kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini

2 dari 2 halaman

Kenangan

Dalam sebuah kesempatan, Joe pernah mengikuti nongkrong bersama komunitas motor. Saat anggota lainnya mengenakan pakaian lengkap dengan sepatu, Agung Hercules justru pakai sandal jepit.

"Jadi ceritanya baru naik motor, punya Harley. Kata saya, cocok benar-benar kaya Hercules. Tapi tengok ke bawah yang lain pakai sepatu, kamu malah pakai sandal jepit. Terus kita pada ketawa," kata Joe mengingat salah satu momen bersama Agung.

Tak sampai di situ, suatu hari saat berkumpul dengan komunitas, Joe sedang membuka sepatu karena kepanasan.

"Terus dia bilang, 'sampean tahu kan kalau saya tidak pakai sepatu, sama kayak sampean kepanasan kan'. Akhirnya saat kita foto-foto ada rekan saya Lutfi nginjek kaki dan dia kesakitan. Setelah itu dia menjauh ngambil foto sendiri. Dia takut diinjak lagi," kata Joe.

Joe merasa semua kenangan dengan rekannya Agung hanya bisa tersimpan dalam ingatan. Ia juga berterima kasih atas solidaritas yang selama ini terjalin baik dan berharap keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. "Intinya itu orang bikin ketawa terus," ucap Joe.