Sukses

Uniknya Fashion Show Perempuan Pelestari Budaya

Perempuan Pelestari Budaya memamerkan beragam produk UKM, di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas para perempuan yang memiliki komitmen untuk pelestarian budaya dan tradisi Indonesia, Perempuan Pelestari Budaya menggelar talkshow dan fashion show yang memamerkan beragam produk UKM, di Jakarta, Jumat (2/8/2019). 

Acara yang menampilkan berbagai keindahan kain nusantara seperti Kain Maumere dengan beragam padu padan motif ditampilkan melalui fashion show ini. Selain itu juga terdapat berbagai koleksi produk lokal dari Dhara Clothing, Kampung Mode, Laku Clothing, Kreasi Masyarakat Baduy, Nays Ethnic, Onadi, House of Herdiana, Nahdi Jewelry, Narita Shibori, Bright Store and Cafe, Minyak Balur Kutus-kutus, dan Beauty Queen by Mustika Ratu.

"Melalui acara ini salah satunya kami menampilkan keindahan kain Maumere yang disajikan dengan padu padan gaya agar anak anak muda bisa terinspirasi mengunakan kain Indonesia di berbagai kesempatan dalam kesehariannya, karena Ini adalah warisan kekayaan kita yang harus dijaga dan dilestarikan," ujar Diah Kusumawardani Wijayanti, selaku ketua Perempuan Pelestari Budaya dalam keterangannya.

Dalam fashion show yang dipersembahan Perempuan Pelestari Budaya itu menampilkan 20 kain Maumere dalam beragam corak dan warna menarik. Sedangkan Dhara clothing menampilkan fashion batik dengan gaya casual serta warna merah putih yang khas.

Sementara itu, Kampung Mode sebuah creative fashion hub dari kawasan BSD, Tangerang Selatan. Kampung Mode menyediakan area dan fasilitas untuk berkreasi membuat busana dan juga berperan sebagai market place untuk pelaku fashion pemula.  

 

2 dari 2 halaman

Koleksi

Koleksi yang ditampilkan dalam fashion show kali ini adalah koleksi dari brand, Untukmu dan Lio Sare, busana perempuan modern dengan sentuhan etnik lurik Yogya dan tenun Flores. 

"Kami berkomitmen untuk terus mengajak keluarga Indonesia untuk melestarikan dan mencintai budaya Indonesia yang adiluhung yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda penerus bangsa," tambah Diah yang juga dikenal sebagai founder dari Yayasan Belantara Budaya Indonesia,