Sukses

Bertengkar di Atas Panggung, Rama D’Masiv: Itu Tanda Band Kami Hidup

Hampir sebulan setelah kehebohan itu, D’Masiv muncul di muka publik dalam formasi lengkap.

Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, warganet geger setelah video D’Masiv manggung di Lombok beredar di jagat maya. Semula tak ada yang aneh dengan video itu. Di tengah lagu, vokalis D’Masiv, Rian terlihat merangkul pemain bas D’Masiv, Rai.

Beberapa detik kemudian Rai tampak gusar lalu meninggalkan panggung. Pertikaian itu memicu beragam spekulasi apalagi setelah dipublikasikan akun gosip.

Setelah video itu viral, beredar tangkapan layar berisi Rai D’Masiv keluar dari WhatsApp group band-nya. Hampir sebulan setelah kehebohan itu, D’Masiv muncul di muka publik dalam formasi lengkap.

Band yang melambung lewat hit “Cinta Ini Membunuhku” mengumumkan menggelar konser bertajuk D’Masiv #LoveConcert di Istora Senayan Jakarta, 6 September 2019. Konser ini menandai ulang tahun D’Masiv ke-16.

Rian D’Masiv menyebut ngeband itu kayak berumah tangga. “Itu seperti hubungan rumah tangga. Jadi harus menyamakan visi misi. Yang namanya lika-liku perjalanan sebuah hubungan pasti adalah dikit-dikit. Tapi hasil akhirnya kita bareng-bareng, kan?” jawab Rian D’Masiv, kepada Showbiz Liputan6.com, di Jakarta.

2 dari 3 halaman

Beda Pendapat Biasa

Rian D’Masiv menambahkan, beda pendapat antarpersonel band itu biasa. Menguatkan jawaban Rian, gitaris D’Masiv, Nurul Damar Ramadan alias Rama menyatakan hidup itu ada dinamikanya.

Begitu pula ngeband. “Yang bikin band terlihat hidup itu perbedaan pendapat. Menyatukan perbedaan pendapat jadi hal yang bisa dirasakan bareng-bareng. Itu tanda band kami hidup. Kalau band diam semua, enggak bagus,” imbuh Rama.

 

3 dari 3 halaman

Doa Terbaik

Ia dan Rian menyayangkan video pertengkaran di panggung menyebar terlalu cepat. Respons publik pun jadi tidak terkontrol.

“Yang disayangkan itu terlalu cepat tersebar dan masing-masing punya persepsi yang menyudutkan. Jujur, saya dan Rama pernah di panggung cekcok juga. Cuma waktu itu tidak ada akun-akun gosip. Yang kami sayangkan, kesannya kami tidak memberi contoh yang baik,” Rian menyesalkan.

Pertengkaran dipicu banyak faktor. Salah satunya, suasana hati yang tidak terbaca. “Saat itu juga kami tetap berusaha menjalankan (kewajiban), yang penting hasil akhir bagus. Daripada kami diam-diaman tiba-tiba bubar. Doakan saja yang baik-baik,” pinta Rian.

(Wayan Diananto)