Liputan6.com, Jakarta Beberapa musisi senior memutuskan untuk membuat sebuah band klasik rock bernama Crid band. Setelah mengumumkan kelahiran mereka, Crid pun mulai menunjukkan tajinya dengan mengeluarkan sebuah single bertajuk Mimpi.
Crid band yang terdiri dari Toto Tewel (gitaris Elpamas), Amiroez (ex vokalis Elpamas), Budhy Haryono (ex drummer GIGI), Mando (ex keyboardist Grass Rock) menggandeng juniornya yaitu Lie Andi (RI-1) dan Hellena Tambunan (G-Pro) merilis single perdananya dengan mengambil ‘Momentum 789’ yang berjudul ‘Mimpi’.
Setelah mengeluarkan single, Crid pun akan melakukan konser perdananya bertajuk ‘Born & Born Concert#1 Menembus batas RI 4.0’ yang juga sekaligus dijadikan ajang launching di Hard Rock Cafe, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Advertisement
Dalam konsernya Crid membawakan lagu lagu Classic Rock hits milik band-band kondang seperti Kansas, Yes, Pink Floyd, Deep Purple, Styx, Janis Joplin dan lain-lain.
Crid merupakan singkatan dari Classic Rock In Djakarta. Sesuai dengan namanya, grup yang bernaung dibawah manajemen 3P (baca Three Pi) ini dalam kiprahnya mengusung musik bergenre klasik rock. Namun demikian yang ingin mereka suguhkan adalah klasik rock yang bisa masuk di semua kalangan, termasuk kalangan milenial.
"Kami ingin musik Crid yaitu klasik rock, bisa diterima di semua kalangan, termasuk kalangan milenial. Jadi ini boleh dikatakan merupakan jawaban kami terhadap Revolusi Industri 4.0 yang semuanya serba berbasis digita,” jelas Fitriansyah selaku manajemen Crid dari 3P saat ditemui di Hard Rock Cafe Jakarta, Rabu (7/8/2019).
"Lagu Crid ini bertemakan tentang kehidupan, jadi hidup itu harus penuh harapan dan perjuangan, selain itu hidup juga harus berani bermimpi dan mengejar mimpi untuk dijadik kenyataan. Jadi tetaplah bergerak selama dunia ini beputar," ujar pria yang akrab disapa Pipit itu.
Baca Juga
Mimpi
Sementara itu, vokalis Crid, Amiroez, turut memberikan penjelasan tentang lagu yang menjadi single baru band itu.
"Setiap person itu boleh bermimpi apa saja keinginan dlm hidupnya, dan untuk mewujudkannya jangan takut jatuh dan sakit karena memang perjalanan mencapai keinginan hidup selalu ada saja rintangannya, bahkan benturan keras kadang terjadi. Teguhkan hati, kuat kan tekad, sertakan doa kepada Yang Maha Segala….Insya Allah impian bisa jadi nyata,” ucap Amiroez.
lebih jauh Amiroez menambahkan, lagu ini liriknya digarap berdua dengan Fitriansyah (Pipit). Aransemennya digarap oleh Toto Tewel dan CRID.
"Untuk proses kreatif dan recordingnya kira-kira dya mingguan di Studio DSS," tambahnya.
Advertisement
Makna
Ketika ditanya oleh awak media tentang apa makna dari nama 3P manajemen, lebih lanjut Fitriansyah menambahkan,
"3P Manajemen ini merupakan sebuah singkatan dari ketiga profesi berbeda, yang sepakat membentuk sebuah manajemen untuk mengelola band berikut bisnis plannya. P yang pertama adalah Perbankan, dalam ini saya yang mewakilinya. Kemudian P yang kedua adalah Pengusaha yang diwakili oleh mbak Farida Ariyani karena beliau memang seorang pengusaha cokelat dan importir bawang putih di Jawa Timur. Lalu P yang ketiga atau yang terakhir adalah Pemusik, dalam hal ini diwakili oleh mas Amiroez yang memang berprofesi sebagai pemusik atau musisi," tutup Fitriansyah.
Ketika ditanya tentang apa langkah selanjutnya dari manajemen 3P usai merilis single dan melakukan konser perdana di Jakarta, Farida menjelaskan jika Crid sudah dirancang untuk melakukan tour ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menyambangi para penggemar klasik rock di sana.
“Meskipun kami memainkan Classic rock, tetapi kita juga menyasar para pecinta musik disemua kalangan, termasuk kalangan milenial. Di CRID ini ada 2 orang yang kami anggap bisa mewakili milenial yaitu Lie Andi (bass) dan Hellena Tambunan (vokal),” jelas Farida.