Sukses

Dihantam Tren Lagu Dangdut, Papinka Band Sempat Merasa Galau

Papinka Band mengusung genre pop romantis di sejumlah hitnya selama hampir 10 tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Hampir 10 tahun membina karier di dunia musik Tanah Air, sudah banyak cobaan yang dirasakan Papinka Band. Grup musik asal Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, ini sempat merasakan manisnya popularitas lantaran sejumlah single hits mereka disukai banyak penggemar.

Chevra (vokal), Andre (bas), dan BJ (drum) tak menyangka aksi merantau mereka berbuah manis. "Waktu pertama kali kami bisa menginjakkan kaki di Malaysia senangnya bukan main. Bisa manggung di Hong Kong, rasanya bangga sekali," papar Chevra, vokalis Papinka Band, dalam FB Live Intimate Interview with di kantor redaksi Liputan6.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Band yang mengusung lagu pop romantis atau genre Pop Melayu ini memiliki penggemar sampai ke negeri jiran. Tak heran tawaran manggung dari Malaysia dan negera serumpun cukup banyak datang. Bahkan, di ajang kompetisi luar negeri, Papinka meraih berbagi penghargaan.

Kini, di pertengahan tahun 2019, Papinka Band meluncurkan single ke-8 untuk bakal album kedua mereka. Judulnya "Dengan Caramu". Lagunya masih gaya khas kami," tambah Chevra. 

  

2 dari 3 halaman

Merasa Galau

Memiliki banyak single tak melulu menjadi catatan di perjalanan karier Chevra dan kawan-kawan. Papinka Band sempat mengalami kegetiran saat single mereka, "Terlalu Cepat", tak disambut baik pasar. "Mungkin itu momen yang bikin kami galau," papar Chevra tentang kejadian 2-3 tahun lalu. 

3 dari 3 halaman

Bikin Lagu Dangdut

Chevra dan kawa-kawan tak bisa berbuat banyak. Masalahnya mereka merasa sudah maksimal berkarya, sementara pasar belum ramah dengan lagu mereka. Saat itu tren lagu dangdut sedang menguat.

Entah benar atau tidak irisan penggemar dangdut dan lagu Papinka Band sama. Yang jelas Chevra sempat tergoda membuat lagu bernuansa dangdut.

"Saya diminta bikin lagu dangdut sama produser. Tapi bukan untuk Papinka tapi penyanyi lain yang satu label," paparnya.

Video Terkini