Liputan6.com, Jakarta Peran Ningsih dalam film Perburuan yang dipercayakan kepada Ayushita ternyata sempat membuat sang aktris kelimpungan. Pasalnya, wanita 30 tahun tersebut punya waktu yang terbilang sangat singkat untuk menguasai peran penting di film Perburuan ini.
"Aku persiapannya cuma seminggu," tuturnya dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019) lalu.
Alhasil, Ayushita tak sempat mendalami peran Ningsih lewat novel asli Perburuan yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer, sumber asli dari film ini. Ia akhirnya mengandalkan naskah Perburuan untuk mendalami perannya. Namun ternyata ini pun bukan perkara mudah.
Advertisement
Baca Juga
Aktris What They Don't Talk About When They Talk About Love ini pun sempat gamang.
"Dalam bedah skrip kan dibahas, kita cari tahu motivasi tokohnya mengungkapkan kalimat ini, konteks di balik kalimat ini. Itu seminggu kayak...'Gimana ya, bisa enggak ya'," kata Ayushita.Â
Â
Latihan dengan Adipati Dolken
Hal lain yang menantang untuk Ayushita, adalah soal dialog Perburuan yang bernuansa sastrawi. Ia harus terlihat alami saat mengucapkan kalimat yang sebenarnya tak ia gunakan dalam keseharian tersebut. Ia menyiasatinya dengan sering-sering berlatih bersama Adipati Dolken, pemeran Hardo dalam film ini.
"Waktu makan siang atau waktu Dipat (Adipati Dolken) main PUBG, setiap ada kesempatan kita nyobain dialog," tuturnya.
Â
Advertisement
Tayang Hari Ini
Perburuan sendiri berkisah tentang Hardo, seorang tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang menjadi buruan tentara Jepang setelah pemberontakannya melawan penjajah mengalami kegagalan. Dalam sebuah pengejaran menjelang proklamasi kemerdekaan, terungkap pengkhianatan dari orang-orang terdekat Hardo.
Perburuan sudah mulai ditayangkan di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis (15/8/2019).
Â