Liputan6.com, Jakarta - Kamis (15/8/2019), tiga film Indonesia berlaga di jaringan bioskop yakni Makmum, Bumi Manusia, dan Perburuan. Bumi Manusia mengumpulkan 93 ribu penonton lebih pada hari pertama penayangan. Perburuan hanya meraih 7 ribuan penonton. Makmum di luar dugaan mampu mengumpulkan 50 ribu lebih.
Jika persentase jumlah penonton pada pekan kedua (khususnya pada hari kerja) tidak turun drastis, Bumi Manusia dan Makmum berpotensi menjangkau sejuta penonton.
Terkait pencapaian Makmum pada hari pertama, produser Dheeraj Kalwani angkat bicara. “Saya dari dulu pengin merilis film di bulan Agustus. Tanggal 17 Agustus hari libur, meski kali ini dampaknya kurang terasa karena jatuh pada hari Minggu. Dari pengamatan saya, pertengahan Agustus selalu bagus untuk film Indonesia,” beri tahu Dheeraj Kalwani dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
Makmum menjadi film horor laris berikutnya setelah Kuntilanak 2 mengumpulkan 1,7 juta penonton dan Dreadout 800 ribuan penonton. Meski demikian, Dheeraj Kalwani membantah anggapan genre horor masih tren tahun ini.
“Enggak juga kalau horor dibilang sedang bagus-bagusnya. Bahwa Kuntilanak 2 meledak itu unbelivable. Sejak show pertama pada hari pertama penayangan, dia sudah membuat jarak dengan empat film lain. Mengejutkan, sih,” sambungnya.
Mengekor Kuntilanak 2
Ke depan, Dheeraj Kalwani berharap Makmum mengekor jejak sukses Kuntilanak 2. Setelah Makmum, Dheeraj Kalwani bersiap untuk proyek film horor berikutnya.
Ia membocorkan film Rasuk yang dibintangi Shandy Aulia akan dibuatkan sekuel. Seperti diketahui, Rasuk mengumpulkan 900 ribu penonton lebih dan menjadi film tersukses yang pernah dibuat Dheeraj Kalwani.
“Desember ada Rasuk 2, akan digarap Rizal Mantovani tapi tidak dibintangi Shandy Aulia mengingat dia sedang hamil. Target saya bisa sejuta penonton. Rasuk film terlaris sepanjang karier saya, berhenti di 930 ribu penonton karena 2,5 minggu setelah rilis diadang Sabrina,” pungkasnya. (Wayan Diananto)
Advertisement