Sukses

Kostum Red Velvet Dituduh Hasil Jiplakan, Intip Kemiripannya dengan Karya Paris Starn

Desainer Paris 99 mengungkapkan kemarahannya, menuduh kostum Red Velvet merupakan jiplakan dari karyanya.

Liputan6.com, Seoul - Red Velvet baru saja comeback dengan lagu barunya berjudul "Umpah Umpah". Video klip "Umpah Umpah" telah diunggah oleh agensinya, SM Entertainment melalui YouTube pada Senin (19/8/2019). 

Di balik sambutan hangat penggemar, video klip ini menuai kritikan. Kritik dilayangkan kepada SM Entertainment oleh desainer Paris Starn. Dilansir dari Soompi, ia menuding SM Entertainment telah menjiplak karyanya pada video klip lagu baru Red Velvet.

Karya yang dimaksud adalah pakaian yang digunakan oleh Red Velvet dalam video klip "Umpah Umpah". Gaun mini dengan motif kotak-kotak dengan garis gelombang putih di bagian pinggir gaun itulah yang dikritik oleh Paris Starn. Gaun ini terlihat jelas pada foto teaser comeback mereka di akun Instagram resmi Red Velvet.

Paris Starn melayangkan protes di akun Instagram resmi brand-nya, Paris 99. 

"Sangat menghargai begitu banyak dari kalian yang memberi tahu saya tentang grup k-pop @redvelvet.smtown yang mengenakan pakaian yang mengambil 'inspirasi' dari karya saya. Tidak seorang pun dari pihak @smtwon yang pernah menghubungi untuk berkolaborasi dalam desain, yang tentu saya ingin untuk berpartisipasi," tulis Paris99 pada Senin (20/8/2019). 

 

2 dari 3 halaman

Unggah Foto

Meski tidak terlihat persis, namun model gaun yang dikenakan Red Velvet tampak mirip. Terlihat jelas dari motif kotak, potongan, dan garis gelombang putih di setiap pinggiran potongan.

Paris 99 mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kemiripan gaun yang dikenakan oleh Red Velvet dengan gaun milik mereka. Sebelumnya, Paris 99 memang pernah mengunggah gaun tersebut sekitar pertengahan 2018 yang bekerja sama dengan seorang seniman.

"Perusahaan itu juga mengambil mengambil visualisasi yang kami ciptakan dengan seniman @ondine.vinao," tulis Paris99.

 

3 dari 3 halaman

Jengkel

Pihak Paris 99 juga mengungkapkan kekecewaannya. "Hal ini sangat mengecewakan melihat sebuah grup besar, yang bisa membantu seorang desainer kecil, alih-alih mengambil hasil kerja keras kami dan menganggapnya sebagai milik mereka. Lihatlah Instagram Story kami sebagai contoh," tambah Paris 99.

Sontak kabar ini ramai diperbincangkan oleh berbagai media. Namun, hingga saat ini pihak SM Entertainment belum menyampaikan pernyataan resmi.

(Maria Advensiani/mgg)