Sukses

Goo Hye Sun: Ahn Jae Hyun Sering Ngobrol Intim dengan Wanita Lain Saat Mabuk

Goo Hye Sun juga mengungkapkan kekecewaan terhadap agensi yang menaunginya dan Ahn Jae Hyun, HB Entertainment.

Liputan6.com, Seoul - Goo Hye Sun telah menunjuk kuasa hukum untuk menghadapi sengketa rumah tangganya dengan Ahn Jae Hyun. Lewat pangacaranya, aktris Boys Over Flowers ini menuding Ahn Jae Hyun melakukan sejumlah tingkah laku kurang terpuji dalam rumah tangga mereka.

Dilansir dari Soompi, Rabu (21/8/2019), Goo Hye Sun menyatakan mulai mendiskusikan soal perceraian dengan Ahn Jae Hyun karena tak tahan dengan kelakuan suaminya.

"Seperti yang dinyatakan Goo Hye Sun, benar bahwa dia mengambil langkah untuk mendisukusikan perceraian karena stres atas ketidakpedulian Ahn Jae Hyun soal pernikahan mereka, pengkhianatan atas kepercayaan [Goo Hye Sun], dan seringnya dia [Ahn Jae Hyun] menelepon wanita-wanita lain dengan intim saat sedang mabuk," begitu pernyataan sang kuasa hukum.

Meski begitu, pendirian Goo Hye Sun lantas berubah setelah melihat kondisi ibunya yang memburuk setelah mendengar kabar rencana perceraiannya dengan Ahn Jae Hyun.

"Namun, setelah ibu Goo Hye Sun tengoncang secara psikis dan kesehatannya menurun, Goo Hye Sun dengan jelas menyatakan di Instagram ia tak ingin bercerai demi melindungi keluarganya." 

2 dari 3 halaman

Belum Sepakat

Disebutkan juga bahwa meski sudah ada pembicaraan mengenai perceraian, keduanya diklaim belum benar-benar mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pernikahan mereka.

"Draft persetujuan perceraian sudah bolak-balik antara keduanya, tapi dokumen tersebut tak pernah ditandatangani dan diresmikan."

 

3 dari 3 halaman

Ingin Keluar dari Agensi

Tak hanya itu, Goo Hye Sun juga mengungkapkan kekecewaan terhadap agensi yang menaunginya dan Ahn Jae Hyun, HB Entertainment. Sang aktris merasa tak bisa mempercayai agensinya ini, karena menyebarkan informasi mengenai kehidupan pribadinya tanpa konfirmasi lebih dulu.

Alhasil, Goo Hye Sun ingin memutuskan hubungan dengan HB Entertainment.

"Kami berharap bisa membatalkan kontrak eksklusifnya secepatnya. Jika agensi tidak kooperatif, tak ada jalan lain selain mengambil langkah hukum."

Video Terkini