Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, video Gempita Nora Marten atau Gempi menyanyikan hit milik Honne “Location Unknown” viral di jagat maya. Berbareng dengan meledaknya video Gempi, tagar #GaraGaraGempi pun menjadi trending di medsos.
Merespons fenomena Gempi, sang ayah, Gading Marten jelas bangga. Apalagi, Honne memberi tanggapan langsung serta ingin menemui Gempi.
Gading Marten menyebut viralnya video Gempi tak disengaja. “Itu enggak sengaja. Itulah the power of Gempi, bapaknya malah lewat,” cerita Gading Marten kepada Showbiz Liputan6.com, di Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Sekedar informasi, Gading Marten memang menyukai lagu “Location Unknown” dan sempat memperdengarkan kepada Gempi sekali. Rupanya inilah yang terjadi. “Kayaknya di rumah si mbak (pengasuh/ART) juga ikut-ikutan memutarkan lagu itu juga,” ujarnya.
Tak Hafal
Bagaimana Gempi sampai tahu dan mendendangkan tembang band asal Inggris itu? Ceritanya berawal ketika Gempi dan sang ibunda, Gisel dalam perjalanan menggunakan mobil.
Gisel mengajaknya menyanyikan sebuah lagu, tapi Gempi tak hafal liriknya. Siapa sangka, Gempi malahan kemudian mengusulkan lagu yang liriknya berbunyi: "I gotta get back to you gotta gotta get back to you".
“Gisel menelepon saya, menanyakan judul lagu itu. Gempi lalu menyanyi dan eh ya jadi begini, tidak menyangka viral,” sambung Gading Marten menceritakan awal mula kejadian viral itu.
Advertisement
Pesan dari Honne
Siapa sangka, video itu menarik perhatian sang empunya lagu. Gading Marten menerima pesan langsung dari Honne dan perusahaan rekaman band itu di Inggris. November 2019, saat konser di Jakarta, Honne mengutarakan niat ingin bertemu Gempi.
“Kalau acara musik itu sponsornya, rokok mungkin bertemunya di hotel. Acaranya 21 November 2019. Eh ini sih bapaknya Gempi yang tidak sabar pengin foto,” kata Gading Marten terkekeh.
Jago Bahasa
Tak lupa anak aktor kawakan Roy Marten ini menceritakan kepintaran Gempi yang lainnya yang membanggakan. “Di usia 4 tahun seperti ini saja dia sudah bisa bahasa Inggris dan Mandarin. Bapaknya boro-boro. Saya khawatir nanti kalau dia sekolah dan dapat PR, saya enggak bisa bantu mengerjakan,” katanya sambil tertawa.
(Wayan Diananto)
Advertisement