Liputan6.com, Jakarta Bumi Manusia akhirnya tembus sejuta penonton. Kamis (30/8/2019) malam, film Bumi Manusia meraih 1,1 juta penonton. Pencapaian ini sekaligus menempatkan Bumi Manusia sebagai film kesepuluh yang merangkul sejuta penonton. Sineas Hanung Bramantyo menyatakan, Bumi Manusia dan film sejenisnya semestinya meraih penonton lebih banyak. Artinya, tembus sejuta penonton sangat berarti bagi Bumi Manusia yang sedang tayang. Dengan demikian, industri film dalam negeri akan jadi lebih sehat dalam jangka panjang.
"Kalau kita terjebak pada genre yang itu lagi-itu lagi, produser akan berpikir, ya sudah bikin film dengan bujet dan tema segini-begini saja. Toh bikin film Bumi Manusia dengan bujet grande penontonnya tidak fantastis," ujar Hanung Bramantyo kepada Showbiz Liputan6.com, di Jakarta , baru-baru ini.
Sejuta penonton bagi Hanung Bramantyo tetap membanggakan. Hanung menyebut membuat film Bumi Manusia pengalaman yang mengesankan karena ia berhadapan dengan pembaca novel dari banyak generasi.
Advertisement
Baca Juga
Tak Mudah
Artinya, siapa pun sutradara yang membuat Bumi Manusia, tantangannya sama yakni memuaskan pembaca dari era 1975, era 1980-an, reformasi, pascareformasi, era 2000-an, hingga era medsos. Ini, kata Hanung Bramantyo, sangat tidak mudah.
"Mau Steven Spielberg sekali pun tidak akan memuaskan semua pihak. Pertanyaannya siapa yang mau mulai? Saya memutuskan untuk memulainya,” sambung sineas peraih 2 Piala Citra. Ia berharap, genre dan tema film Indonesia ke depan makin beragam.
Advertisement
Penonton
Gelagat sejuta penonton sebenarnya sudah diperlihatkan Bumi Manusi sejak hari pertama penayangan dengan mengantongi 92 ribu penonton lebih. Sejak itu, jumlah penonton film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan ini terus menggembung.
"Saya bersyukur, suhu politik ternyata tidak berpengaruh banyak terhadap jumlah penonton film Indonesia. Tiga bulan pertama tahun 2019 saja jumlah penonton kita sudah di atas 6 juta, ini bagi saya pertanda positif," pungkas sutradara film Ayat-ayat Cinta dan Get Married.(Wayan Diananto)