Sukses

Prihatin Konflik Papua, Tamara Bleszynski Kirim Doa dan Imbauan

Menurut Tamara Bleszynski, yang dibutuhkan saudara sebangsa di Papua saat ini adalah doa, cinta, dan kepedulian yang nyata.

Liputan6.com, Jakarta Kabar sedih berembus dari Timur Indonesia. Pekan ini, kerusuhan melanda Papua Barat dari kawasan Manokwari hingga Jayapura. Sabtu (31/8/2019) kemarin, situasi dikabarkan mulai kondusif. Ricuh di Papua mengundang simpati sejumlah pihak dari Presiden Jokowi hingga Tamara Bleszynski.

Tamara Bleszynski menyatakan keprihatinannya di Instagram. Menurut wanita 44 tahun tersebut, yang dibutuhkan saudara sebangsa di Papua saat ini adalah doa, cinta, dan kepedulian yang nyata.

 

Tamara Bleszynski mengunggah fotonya bersama seorang warga Papua sembari memegang kelapa muda. Keduanya berdiri dengan latar pantai yang airnya membiaskan warna biru kehijauan. Tamara Bleszynski mengenakan baju putih tanpa lengan dan celana panjang berwarna senada.

Penampilannya dipercantik syal biru tua dan kacamata. “Cinta dan persahabatan,” tulis Tamara Bleszynski seraya membubuhkan emoji dua hati bertaut. “I love you, Papua. Selalu dalam doaku,” imbuhnya. 

 

2 dari 3 halaman

Imbauan Tamara

Tamara Bleszynski melengkapi status teks itu dengan tagar #CintaPapua. Beberapa menit kemudian ia mengunggah kembali foto bersama warga Papua, kali ini dengan latar bukit hijau.

Bintang film Air Terjun Pengantin ini mengenakan baju terusan warna hitam dan mengajak putranya, Kenzou Lion Bleszynski Lewis.

“Kalau kau memang sungguh-sungguh peduli, tunjukkan! Jangan malah membuat batas dan luka lagi. ‘Gitu aja kok repot’ (Gus Dur),” tulis Tamara Bleszynski menyertai foto tersebut.

3 dari 3 halaman

Respons Warganet

Kedua foto ini disukai ribuan warganet. Tamara Bleszynski pun mendapat pujian. “Masyaallah, sudah cantik berhati mulia, lagi,” cetus seorang warganet.

Terinspirasi tulisan Tamara Bleszynski, seorang warganet kemudian meninggalkan pesan untuk saudara-saudara di Papua. “Jangan mudah terprovokasi saudara-saudaraku di Papua,” ujarnya.

Pesan damai pun terus menyebar. Warganet lain menimpali, “Papua selalu ada di hati kita semua.”

 

(Wayan Diananto)