Sukses

Episode Perdana Golden Memories Asia 2019 Ditayangkan Live Indosiar Malam Ini

Golden Memories Asia digelar Indosiar sebagai ajang kompetisi antar negara di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Indosiar menyajikan kompetisi baru yang diberi embel-embel Asia. Setelah keberhasilan Dangdut Academy Asia atau DAA dalam beberapa musik, kini hadir Golden Memories Asia. 

Episode perdana Golden Memories Asia 2019, ditayangkan Senin (2/9/2019) malam. Pada penayangan nanti malam digelar babak drawing untuk penempatan babak-babakl bagi 24 peserta dari 6 negara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Philipina, Siangapura dan Timor Leste. 

Perkenalan para peserta kepada wartawan Ibukota, sudah digelar Kamis (29/8/2019) siang, dalam kemasan press conference di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat. Golden Memories (Gomes) digelar sudah dua kali di Indonesia dengan embel-embel Gomes Vol 1 dan Vol 2. Masing-masing kompetisi ini menghasilkan juara Shelley dan Vanda. Dan kini, ajang tersebut dibawa ke tingkat Asia.

Golden Memories Asia 2019, menjadi andalan penayangan talent search terbaru Indosiar. "Episodenya nggak banyak ketimbang kompetisi yang lain seperti Dangdut Academy atau D'Star yang baru habis minggu lalu," papar Harsiwi Achmad, Direktur SCM, di Jakarta, Kamis lalu.

2 dari 3 halaman

6 Negara

Peserta berasal dari 6 negara. Selain Indonesia sebagai tuang ada beberapa negara lain dari Asia Tenggara. Yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, Philipina, Singapura dan Timor Leste. Masing-masing negara mengirimkan 4 peserta yang berlaga. Kebanyakan dari mereka adalah penyanyi yang sudah punya nama alias populer di negara masing-masing. 

"Kami bekerjasa sama dengan sejumah pihak untuk audisi peserta. Dan, memang mereka rata-rata adalah penyanyi profesioal yang sudah punya nama di negara masing-masing," tambah Harsiwi Achmad. Dari Indonesia yang ikut adalah Joy Tobing, Lucky Octavian, Shelley Gomes dan Vanda Gomes. 

Untuk memberikan gambaran lagu-lagu lama apa saja yang bakal dibawakan peserta, Harsiwi menjelaskan. "Periode lagu-lagunya dari tahun 70-an, sampai awal tahun 2000-an. Kami juga ingin menyasar penonton milenial, nanti tidak menutup kemungkinan ada penyanyi atau band anak muda yang mengisi acara dengan aransmen lagu-lagu yang terkini," kata Harsiwi.

Band yang akan mengiringi peserta berlaga adalah Oni & Friends. "Saya percaya Oni bisa membuat aransemen menarik," tambah Harsiwi.

3 dari 3 halaman

Komentator

Menguatkan bahwa kompetisi ini memiliki kredibitas kuat dipilihlah sejumlah komentar dan juri yang berkompetensi. Dari Indonesia, ada komentator, Hetty Koes Endang, Iis Sugianto, Ruth Sahanaya dan Soimah.

Sementara dewan juri adalah Berlian Hutauruk dan Harvey Malaiholo. Dan, tiap negara juga memiiki juri yang merupakan penyanyi dan musisi kondang. Dari Malaysia misalnya ada Sheila Majid. Dan, Singapura Najib Ali, yang di Indonesia dikenal sebagai host ajang Asia Bagus, beberapa tahun silam.