5 Fakta Hidup Freddie Mercury yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Freddie Mercury boleh saja menyanyikan lagu "Love of My Life" untuk mantan tunangan yang ia cintai sampai akhir hayatnya, Mary Austin. Tapi ada cinta sejati lain di hidupnya, yakni kucing-kucing kesayangannya.

Dilansir dari artikel Vanity Fair pada 2018 lalu, Freddie Mercury sempat memelihara 10 kucing, yang ia anggap seperti anak sendiri.

Kekasih Freddie Mercury yang terakhir, Jim Hutton, mengatakan Freddie pernah ngamuk dan melempar panggangan keluar jendela gara-gara kucingnya yang bernama Goliath hilang. Setelah sang kucing ditemukan, Freddie langsung mengelus-elus peliharaannya dengan penuh kasih sayang.

"Lalu, seperti seorang ibu, Freddie memarahi kucing itu, berteriak kepada si kecil Goliath karena pergi dari Garden Lodge," kata Jim Hutton.

Dalam buku biografinya, aktris Inggris Cleo Rocos sempat bercerita kebandelan yang ia lakukan bersama Freddie Mercury dan Putri Diana. Mereka sempat mengunjungi sebuah bar khusus untuk kaum penyuka sesama jenis di London.

Agar tak menjadi masalah, Putri Diana keluar dengan sembunyi-sembunyi. Ia menutupi identitasnya dengan jaket, topi, dan kacamata.

"Saat kami masuk...kami berpikir Putri Diana akan langsung ketahuan. Tapi orang-orang seperti buta melihatnya. Dia seperti menghilang. Dan dia menyukainya," kata Rocos dalam sebuah acara TV, seperti dilaporkan Vanity Fair.

Pada 1983, Freddie Mercury dan Michael Jackson sebetulnya punya rencana untuk melakukan duet. Kolaborasi antara vokalis Queen dan Sang Raja Pop memang terdengar luar biasa.

Tiga lagu telah ditulis dan dibuat demonya. Tapi sayang, rencana tinggal rencana. Duet ini gagal dilakukan, gara-gara seekor llama.

Ilama tersebut rupanya adalah binatang kesayangan Michael Jackson, yang bahkan dibawanya sampai ke studio. Freddie Mercury jelas merasa risih.

Jim Beach, mantan manajer Freddie Mercury mengatakan sang penyanyi sempat meneleponnya, mengeluhkan keberadaan llama ini. "Kamu bisa ke sini? Kamu harus ke sini mengeluarkanku, aku rekaman bareng llama," tutur Jim Beach, seperti diwartakan Vanity Fair pada 2018. 

Pada 1990, setahun sebelum Freddie Mercury meninggal karena penyakit komplikasi dari AIDS, Queen merekam lagu "The Show Must Go On". Kala itu Freddie Mercury sangat lemah bahkan sudah kesulitan berjalan.

Dilansir dari Rolling Stones, Brian May sempat ragu apakah sang sahabat masih bisa menyanyi. Namun seperti judul lagu yang hendak mereka rekam, Freddie tak mau menyerah dan meneruskan rekaman.

"Dia bilang, 'Aku akan melakukannya, darling'—lalu dia menenggak vodka—masuk studio lalu menghabisinya, ia benar-benar menguras vokalnya," tutur sang gitaris Queen tersebut.

Hari-hari terakhir menjelang kematiannya, kondisi Freddie Mercury sudah sangat menurun. Selain tak bisa meninggalkan tempat tidur, sang vokalis juga mulai kehilangan penglihatannya.

Mantan tunangan Freddie, Mary Austin, sempat menemani minggu-minggu terakhir dalam hidup sang vokalis. Dalam sebuah wawancara dengan majalah OK yang dikutip Wikipedia, Mary menyebut kala itu Freddie menolak pengobatan demi mempercepat kematiannya. Untuk mengurangi penderitaannya, Freddie hanya memilih untuk minum obat penghilang rasa sakit.

Freddie meninggal pada 24 November 1991, sekitar 24 jam setelah ia mengumumkan secara terbuka bahwa ia menderita AIDS.

Freddie Mercury meninggal pada usia 45 tahun karena bronchial pneumonia yang merupakan komplikasi dari AIDS.