Liputan6.com, Jakarta - Rossa dikenal lewat beberapa soundtrack film laris. Kariernya makin bersinar saat membawakan soundtrack film Ayat-ayat Cinta yang ditonton 3,7 juta penonton pada 2008.
Kemudian, Rossa merekam sountrack “Hijrah Cinta” untuk film berjudul sama, “Syukur” dan “Indonesia Pusaka” yang menghiasi film Soekarno.
Baca Juga
Advertisement
Ia juga dipercaya menyanyikan hit “Jangan Hilangkan Dia” untuk film I Love You From 38.000 Feet yang meraih 1,5 juta penonton. Tahun ini, Rossa kembali dipercaya merekam soundtrack film Susi Susanti Love All.
Namun Rossa tak menerima semua proyek soundtrack yang menghampirinya. Ia pernah menolak beberapa tawaran menyanyikan lagu untuk cerita film.
Cek Sinopsis
“Sebelum menyetujui proyek soundtrack saya cek sinopsisnya. Kalau menggambarkan wanita lemah, mengalami penganiayaan lalu tak berdaya saya enggak mau ambil. Atau wanita yang diduakan saya enggak mau ambil,” ungkap Rossa kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.
Kecuali, kata Rossa, jika menggambarkan ketabahan perempuan. Misalnya saat membawakan lagu "Ayat-ayat Cinta". “Saya menyukai setiap karakter di novelnya, pernah membacanya, dan alhamdulillah filmnya box office,” beber Rossa seraya menambahkan ia tak mau pro dengan hal-hal memperlihatkan perempuan sebagai korban yang tak berdaya.
Advertisement
Tak Tergoda Honor Mahal
“Bagi saya wanita itu kuat, meski dalam kerapuhannya ia punya kekuatan. Dalam kasus pelecehan seksual misalnya, meski jadi korban saya percaya mereka punya kekuatan untuk bangkit,” sambungnya. Rossa tak ingin soundtrack film yang dinyanyikannya mudah dilupakan penonton.
Bagaimana jika soundtrack film yang menggambarkan wanita sebagai korban, lemah, dan tak perdaya itu mengiming-iminginya honor berlipat ganda? Rupanya Rossa tak tergoda. Ia berkukuh menolak. “Uang nomor dua pastinya. Setelah tahu sinopsisnya, klik dengan materi film dan lagu, baru saya bicara uang,” Rossa menegaskan.
Pelantun “Tegar” dan “Terlalu Cinta” percaya uang bukan segalanya. “Tetap tidak saya ambil, sih. Uang masih bisa dicari. Sukses tidaknya sebuah lagu tema dan film dipengaruhi banyak faktor,” pungkasnya. (Wayan Diananto)