Sukses

Hari Olahraga Nasional, Ini 5 Lagu Indonesia Bertema Sportivitas

Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional, simak 5 lagu bertema sportivitas, optimistis, dan semangat, karya musikus dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Sekadar mengingatkan bahwa hari ini, 9 September, adalah Hari Olahraga Nasional.

Mengingat penyakit tak pandang usia, ada baiknya Hari Olahraga Nasional kita jadikan sebagai momen untuk menguatkan komitmen hidup sehat.

Anda bisa melakukan olahraga sederhana seperti lari atau nge-gym. Biar makin semangat, dengarkan lagu-lagu energik.

Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional, izinkan Showbiz Liputan6.com merekomendasikan 5 lagu bertema sportivitas, optimistis, dan semangat, karya musikus dalam negeri.

 

2 dari 6 halaman

Dance Tonight (BCL featuring JFlow, 2018)

Saat semangat persatuan retak akibat beda pilihan politik, olahragalah yang menyatukan. Asian Games ke-18 yang digelar di Jakarta dan Palembang (18 Agustus - 2 September 2018) membuat kita menyatu lagi.

Meraih 31 medali emas dan bertengger di peringkat ke-4, pencapaian yang menyejarah. Kobar semangat ini dipantik salah satunya oleh lagu “Dance Tonight” dari BCL dan JFlow.

Penggalan lirik “Pain is my fuel, set me on fire. You shoot me down but I'm flying higher” mengingatkan kita saat jatuh, satu-satunya pilihan terbaik adalah bangkit!

3 dari 6 halaman

Garuda Di Dadaku (Netral, 2009)

Publik terperenyak saat film Garuda Di Dadaku dengan gagah melawan Harry Potter and The Half-blood Prince. Garuda Di Dadaku menyedot 1,37 juta penonton.

Selain menambah rasa percaya diri para sineas lokal dalam melawan film musim panas Hollywood, Garuda Di Dadaku menjadi frase yang kerap disebut saat membahas sepakbola.

Penggalan lirik “Tunjukan pada dunia bahwa ibu pertiwi pantas jadi juara” mungkin terdengar muluk tapi bukan mustahil. Asal, organisasi induknya berbenah dan para suporternya beretika. Setuju?

4 dari 6 halaman

Melompat Lebih Tinggi (Sheila on 7, 2004)

Grup musik asal Yogyakarta ini punya dua pusaka pembangkit sportivitas, yakni “Pemenang” dan “Melompat Lebih Tinggi.” Judul yang disebut terakhir, salah satu mahakarya yang layak disejajarkan dengan tembang abadi “Dan” serta “Sephia.”

Memamerkan aransemen rock alternatif yang kompleks, lagu ini makin bertenaga berkat lirik bernas.

Kita berlari dan teruskan bernyanyi. Kita buka lebar pelukan mentari. Bila kuterjatuh nanti kau siap mengangkat aku lebih tinggi,” tulis Eros Chandra.

Sepatah apapun semangat Anda, lagu ini mampu mengubah pola pikir dan melanjutkan perjalanan mengejar mimpi. Percayalah, selalu ada tangan yang terulur saat Anda terpuruk.

5 dari 6 halaman

Juara Sejati (Dewa 19, 2002)

Demam Piala Dunia 2002 yang dihelat di Korea Selatan dan Jepang sampai juga di Indonesia. Di Tanah Air, Dewa 19 dengan vokalis Elfonda Mekel alias Once didapuk menyanyikan lagu tema “Juara Sejati.”

Yang menarik, lagu ini mengingatkan kita, yang berjuang bukan cuma atlet. Setiap orang berjuang di jalan masing-masing dan berpeluang menjadi pemenang.

Ini tergambar jelas di refrain, “Sang juara yang sejati, tak kan pernah mati. Kita lahir untuk menang, raihlah kemenangan.” Ahmad Dhani sebelum aktif berpolitik memang musikus jenius. Ini salah satu buktinya.

6 dari 6 halaman

Terus Berlari (Dewi Yull, 1989)

Silakan kaget dengan pilihan kelima kami. Kami beri waktu Anda beberapa detik.

Sebelum dikenal lewat tembang mendayu “Jangan Ada Dusta Di Antara Kita” dan “Kau Bukan Dirimu,” Dewi Yull adalah lady rocker dengan rentang vokal luas, tak kalah dari Nicky Astria.

“Terus Berlari” dari album 20 Rock Superstar Volume 2 yang dirilis pada 1989 buktinya. Dilandasi dentuman drum dinamis, gitar dan bas yang berkingkrak seiring, cadasnya vokal Dewi menjewer kita soal hidup yang tak pasti.

Yang bisa kita lakukan, “Kuakan terus berlari, kuikuti matahari. Semangat hidupku tak akan pernah mati.” (Wayan Diananto)