Sukses

Mengharukan, Puisi Perpisahan Najwa Shihab untuk BJ Habibie

BJ Habibie meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian BJ Habibie meninggalkan duka mendalam bagi keluarga maupun rakyat Indonesia. Najwa Shihab salah satu yang berduka.

Tak seperti seleb lain, Najwa Shihab punya cara sendiri untuk melukiskan rasa kehilangan BJ Habibie. Pada hari yang sama, Najwa Shihab menggurat puisi seraya mengunggah foto BJ Habibie yang dipadukan dengan untaian bunga. 

Menyertai foto itu, Najwa Shihab menulis larik-larik kalimat dengan harmoni rima serupa puisi. “Duka kembali menyambangi kita semua, BJ Habibie baru saja dipanggil Yang Kuasa. Seorang panutan yang mengarungi berbagai zaman, sosok yang pandangannya merentang jauh ke depan,” demikian Najwa Shihab memulai ungkapan dukanya.

Najwa Shihab lalu melanjutkan, “Kita akan merasa kehilangan yang tak terpulihkan, karena Habibie mungkin takkan pernah tergantikan.”

 

 

2 dari 2 halaman

Suri Tauladan

Pada dua larik terakhir, Najwa Shihab menggambarkan sosok BJ Habibie sebagai teladan dengan visi besar. Ia pun mengingatkan khalayak akan julukan BJ Habibie, yakni Si Mata Jenaka.

“Tinggallah suri tauladan yang bisa dipelajari bersama, visi besarnya tentang Indonesia seperti mutiara. Sembari bersedih dengan atau tanpa kata-kata, mari mengenang jejak yang ditapakkan Si Mata Jenaka,” Najwa Shihab mengakhiri puisinya. Rupanya keyakinan Najwa Shihan bahwa Habibie tak kan terganti diaminkan sejumlah warganet. 

“Idola yang tak kan pernah terganti. Pupus sudah harapanku untuk bertanya langsung denganmu di dunia ini, Pak. Semoga kelak kita bisa bercengkrama di tempat yang paling indah, di surgaNya Allah,” curhat seorang warganet.  (Wayan Diananto)