Sukses

BJ Habibie Meninggal, Rossa: Ilmunya Menjadi Penerang di Alam Kubur

Berbagai pihak melayangkan doa dan ungkapan duka cita untuk BJ Habibie salah satunya, Rossa.

Liputan6.com, Jakarta - BJ Habibie meninggal pada Rabu (11/9/2019) setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, sejak 1 September 2019. Kabar berpulangnya BJ Habibie dikonfirmasi putra Habibie, Thareq Kemal, yang mewakili pihak keluarga.

Dalam hitungan menit, kabar meninggalnya BJ Habibie menyebar. Berbagai pihak melayangkan doa dan ungkapan duka cita untuk BJ Habibie salah satunya, Rossa. Pelantun “Tegar” dan “Nada-nada Cinta” meluapkan duka citanya melalui akun Instagram. 

Rabu (11/9/2019) petang, Rossa mengunggah foto lukisan BJ Habibie karya seniman Helmi FI. Lukisan itu memperlihatkan BJ Habibie mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dan dasi motif abstrak gradasi warna pastel yang dibalut jas hitam.

Karisma almarhum makin memancar berkat peci hitam dan kacamata yang dikenakannya. Menyertai foto lukisan Presiden Republik Indonesia ketiga itu, Rossa menulis status teks yang diawali dengan, “Innalillaahiii, alfatihah untuk Bapak B.J. Habibie.”

 

2 dari 3 halaman

Selamat Jalan, Eyang...

Rossa melanjutkan, “Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Segala peninggalan ilmunya mengalir selamanya menjadi penerang di alam kuburnya.” Tak cukup melantun sebuah doa, Rossa lantas memberikan doa kedua untuk BJ Habibie.

Pemilik album Kembali berharap BJ Habibie bersatu di keabadian bersama cinta sejatinya, sang istri Ainun Besari. “Selamat jalan Eyang, semoga Allah memberikan tempat terbaik bersama sang tercinta,” tutup Rossa.

 

3 dari 3 halaman

Kehilangan Idola dan Panutan

Belum genap setengah jam, unggahan ini disukai lebih dari 40 ribu warganet. Di kolom komentar, doa mengalir tak terbendung. Tak sedikit pula, yang merasa kehilangan idola sekaligus panutan.

Seorang warganet menulis, “Selamat jalan idola dan panutan. Salah satu orang pintar di Indonesia. Semoga kusnul katimah, semoga ditempatkan di sisi Allah, amin ya Allah humma amin.” Yang lain menambahi, “Semoga kusnul katimah. Selamat jalan Eyang, putra terbaik Indonesia. Orang jenius.” (Wayan Diananto)