Liputan6.com, Jakarta Gadis Pemimpi sore ini. Cahaya memutuskan untuk tetap mundur dari perusahaan, meski Ale memohon agar Cahaya tetap kerja dengannya. Cahaya sudah kadung malu, dan pastinya merasa tidak nyaman jika terjebak diantara Ale dan Dimas. Meski sangat mencintai Ale, Cahaya juga mau mundur jadi kekasih Ale.
Sementara itu episode Gadis pemimpi juga bercerita Cahaya tak ingin merusak hubungan persaudaraan Ale dan Dimas, tapi Ale meyakinkan Cahaya, kalau cinta mereka harus diperjuangkan, meski Ale harus pertaruhkan keluarga dan jabatannya. Sikap Dimas juga sudah tegas pada Ale, bahkan Dimas berani minta Ale tinggalkan saja Cahaya, demi ketenangan Cahaya, tapi Ale menolak tegas.
Ale malah menyerahkan jabatan direktur-nya, pada Dimas. Ale bilang dia akan keluar dari rumah dan perusahaan ini. Dimas terkejut, tak menyangka Ale senekad itu, tapi Bu Dewi malah senang, ini berarti semua aset Pak Surya, dibawah kekuasaannya.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, kondisi ekonomi keluarga Cahaya morat-marit karna tak ada pemasukan lagi. Ale sering mau bantu Cahaya, tapi Cahaya menolak, dia tak mau kembali ditunding memanfaatkan Ale, apalagi saat ini Ale juga hidup ngirit, jadi anak kost, dan mencari uang jadi fotografer. Dimas juga sering menghubungi Cahaya, atau menyuruh orangnya menyampaikan pesannya ke Cahaya, tapi Cahaya menolak semua ajakan atau pemberian Dimas. Cahaya putuskan untuk tutup buku soal Dimas karna Cahaya ingin menjaga perasaan Ale.
Gadis Pemimpi selanjutnya...
Kembalikan Uang
Satu hari tiba-tiba Toni datang lagi menemui Cahaya. Toni rupanya sudah sukses, katanya sekarang dia punya WO besar. Toni minta maaf ke Cahaya dan Pak Abadi soal uang yang sempat dia bawa pergi. Toni lalu mengembalikan uang itu. Uang itu digunakan Cahaya untuk modal jualan warung kecil di pinggir jalan(semacam warung rokok) dan bensin eceran.
Toni kaget pas Cahaya mengenalkan Ale sebagai pacarnya. Toni merasa belum putus sama Cahaya, tapi bagi Cahaya hubungannya sama Toni sudah selesai sejak Toni menghilang dan bikin keluarga Cahaya terlilit utang. Toni sebenarnya mau ngotot mempertahankan Cahaya, bahkan mengiming-imingi menyerahkan WO-nya pada Cahaya, itu kan impian Cahaya punya WO besar. T
api Cahaya nolak, lagian Ale terus jagain Cahaya dari Toni. Toni jadi kesal sama Ale. Toni lalu berkomplot sama Dito, untuk ngerjain Ale. Suatu hari Ale dapat job foto di acara perkawinan, kebetulan Toni yang jadi WO-nya. Toni menyuruh Dito mencuri dan menghancurkan data foto itu. Ale jadi kena marah sama klien-nya, dan sejak itu job foto Ale sepi, bahkan hampir tak ada sama sekali.
Advertisement