Liputan6.com, Jakarta - Saat BJ Habibie meninggal dunia dan dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan, pada Kamis (12/9/2019) kemarin, banyak cerita haru terungkap. Sejumlah artis mengenang kebaikan BJ Habibie.
Salah satunya, penyanyi Andien Aisyah. Andien sejak kecil memang ingin jadi penyanyi. Musik khususnya jaz telah menjadi napas Andien sejak lama. Sehari setelah BJ Habibie dimakamkan, duka masih menyelimuti hati Andien. Jumat (13/9/2019) pagi, Andien mengunggah foto sketsa BJ Habibie di Instagram.
Sketsa BJ Habibie karya Hezky Kurniawan Istiadi itu diunggah Andien bersama foto monokromnya dengan si buah hati, Kawa, dan BJ Habibie. Andien lantas bercerita tentang kali pertama bertemu BJ Habibie.
Advertisement
“Tahun 1989. Pak Habibie memanggil Andien kecil berusia 5 tahun yang tengah field trip ke TMII. Pertemuan pertama yang membuat saya yang bukan siapa-siapa itu, berdebar ditunjuk oleh seseorang yang selalu menjadi doa dari Ibu saya ketika bicara tentang konsistensi dan kecerdasan,” cerita Andien di medsos.
Baca Juga
Diceritakan Andien, BJ Habibie dengan ramah menyapanya dan menanyakan cita-citanya. “‘Halo Nak, apa cita-cita kamu?’ beliau bertanya dengan sorot mata yang hangat dan mengayomi. ‘Penyanyi,’ jawab saya. Kemudian diaminkan oleh beliau juga seluruh anak dan guru-guru yang memenuhi ruangan,” sambung pelantun “Gemintang” dan “Moving On.”
Mendengar jawaban Andien, BJ Habibie menasihati, “Apa pun yang kamu kerjakan nantinya, jangan menyerah. Kegagalan hanya terjadi jika kamu menyerah.”
Membekas di Benak
Nasihat BJ Habibie membekas di benak Andien hingga kini. Pemilik album Kirana dan Kinanti pun melantun doa untuk Presiden ketiga Indonesia. “Eyang Habibie. Raga memang sudah tidak di dunia, tapi agaknya semua dari kita setuju bahwa cinta Eyang membuat api-api semangat dalam jiwa kita tetap menyala.”
Andien melanjutkan, “Amal jariyah berupa ilmu yang disertai dengan cinta yang akan menjadi penerang Eyang di alam sana. Amin Yaa Rabbal ‘Aalamiin. Selamat istirahat Eyang.” Unggahan Andien ini disukai lebih dari 20 ribu warganet. (Wayan Diananto)
Advertisement