Sukses

Sinopsis Miniseri SCTV Gadis Pemimpi Episode Selasa, 17 September 2019

Episode Gadis Pemimpi Selasa sore ini ditayangkan mulai pukul 15.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Gadis Pemimpi kembali ditayangkan Selasa sore ini. Ceritanya, ternyata Ale nggak betah tinggal di luar negeri. Dengan gaya konyolnya, Ale bilang nggak doyan sama makanan di Amerika, nggak cocok sama musim di sana. Dan parahnya, Ale ngaku di sana dia gagap karena bahasa Inggris-nya kacau.

Sementara itu di Gadis Pemimpi, dikisahkan juga dalam hati Cahaya senang Ale kembali. Tapi Ale tetap memegang janjinya bahwa Cahaya harus sama Dimas. Ale tak mau merebut Cahaya lagi dari Dimas meski dalam hati Ale suka cemburu kalau Dimas memperlakukan Cahaya dengan sangat mesra. Cahaya sering tak enak hati jika sedang bertiga dengan Dimas dan Ale. Cahaya juga pernah berkhayal tentang Ale tapi dipergoki Dimas. Cinta segita membuat mereka sering harus sering sama-sama menahan cemburu dalam hati.

Ale juga sering mengunjungi Bu Dewi, walau Bu Dewi tidak pernah menyukai Ale. Di situlah Ale dan Cahaya justru sering bertemu, dan sering kali membuat Dimas cemburu dan menaruh curiga. Cahaya dan Ale diam-diam sering bertemu, padahal Ale berusaha menghindar ketika Cahaya datang, tetapi yang terjadi justru momen-momen romantis yang tidak terlupakan bagi keduanya.

Di lain waktu, Cintia menyuruh Dito dan Toni membegal Cahaya waktu Cahaya ngojek.  Dito dan Toni pakai helm full face, memepet motor Cahaya. Cahaya jatuh, motor Dinda dirampas. Bertepatan dengan itu, Ale kebetulan lewat. Ale menolong Cahaya yang pingsan.  Saat kejadian itu, Cintia sengaja ngajak Dimas ketemuan di cafe, HP Dimas di-sabotase Cintia sehingga waktu Ale mengabarkan soal Cahaya, Dimas tak bisa dihubungi.

Gadis Pemimpi selanjutnya..

 

2 dari 2 halaman

Melamar

Tapi pada akhirnya Dimas tahu Cahaya kena musibah. Saat Dimas ke rumah sakit, Cahaya masih belum sadar dari pingsannya, ditunggui oleh Ale. Dimas sangat berterima kasih ada Ale sudah menolong Cahaya.

Di saat bersamaan, Cahaya mulai sadar, tapi kata pertama yang diucap Cahaya malah nama Ale. Hati Dimas bergetar, imas sadar Ale belum tergantikan di hati  Cahaya. Dimas galau, satu sisi Dimas mau merelakan Cahaya sama Ale lagi, tapi di sisi lain, Dimas sangat mencintai Cahaya.

Tiba-tiba ada kabar Bu Dewi kena stroke di penjara. Di moment itu Cintia masuk lagi. Cintia menjanjikan Papanya pasti bisa mengeluarkan Bu Dewi dari penjara, asalkan Dimas mau melepaskan Cahaya, dan melamar dirinya.