Liputan6.com, Jakarta Gadis Pemimpi ditayangkan mulai pukul 15.30 WIB. Cahaya galau dan bingung karena Dimas sepertinya mulai menjauhinya, bahkan ujungnya Dimas memutuskan cintanya pada Cahaya. Dimas terpaksa berbuat itu demi Mamanya yang kena stroke di penjara, bisa dibebaskan Papanya Cintia.
Dengan berat hati, Dimas minta Ale untuk menghibur Cahaya, soalnya Dimas tak bisa berkutik di bawah pengawasan Cintia. Ale pun hadir setiap Cahaya membutuhkan. Meski Ale berusaha menepis tapi benih-benih cinta mereka tumbuh lagi, bahkan akhirnya Dimas merelakan saat Ale mau melamar Cahaya. Dimas berusaha mencintai Cintia yang sudah berubah jadi baik(padahal pura-pura). Bagaimana Gadis Pemimpi selanjutnya?
Dimas ikut senang melihat Cahaya yang kembali bisa tersenyum meski itu bersama Ale, padahal dalam hati Dimas sangat menyesal meninggalkan Cahaya. Cintia juga sudah puas bisa mendapatkan Dimas lagi. Tapi ternyata tidak dengan Dito dan Toni, mereka tidak rela kalau Cahaya akan dilamar Ale.
Advertisement
Baca Juga
Toni lalu bilang ke Dito, dia akan bantu Dito dapatkan Cahaya, asalkan Dito bayar sejumlah uang. Dito setuju, pokoknya Toni harus bikin Cahaya putus sama Ale, atau bikin Ale celaka sekalian biar tak bisa memiliki Cahaya.
Dan, keseruan Gadis Pemimpi masih berlanjut...
Tulus Merawat
Bu Dewi sudah keluar penjara, tapi kondisinya ringkih imbas dari stroke, tak bisa lepas dari kursi roda. Bu Dewi menerima semua ini sebagai bentuk hukuman atas perbuatannya. Sikap Bu Dewi pada Ale juga sudah baik karna selama di penjara dan sakit, Ale sangat perhatian pada Bu Dewi. Bu Dewi sudah minta maaf sama Ale dan meminta Ale memimpin perusahaan sesuai keinginan almarhum Pak Surya. Ale mau tapi Cahaya harus jadi sekertaris-nya lagi. Bu Dewi tak keberatan, malah Bu Dewi merestui jika Ale secepatnya melamar Cahaya, karena selama di penjara, dan selama sakitnya, Cahaya selalu tulus merawat Bu Dewi.
Advertisement